Solok (ANTARA) - Sebanyak 96 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari formasi ASN 2018 yang terdiri dari 18 orang Golongan II dan 74 orang Golongan III serta empat formasi ASN 2017 diambil sumpahnya oleh Wali Kota Solok Zul Elfian di Balai Kota Solok, Kamis.
Wali Kota Solok Zul Elfian di Solok, Kamis, mengatakam bahwa pengangkatan formasi ASN yang disumpah hari ini merupakan kebijakan pemerintah setelah adanya moratorium penerimaan CPNS selama empat tahun, sebagai salah satu upaya menutupi kekurangan formasi yang ada.
"Ananda semua patut bersyukur, terutama yang formasi umum, karena bisa lolos dari 2.359 pelamar dan sebelum sampai pada hari ini, ananda telah melalui berbagai tahapan, semua itu tidak terlepas atas izin Allah SWT," ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa sumpah yang telah diucapkan merupakan sebuah bukti kesanggupan dalam mematuhi seluruh aturan yang berlaku.
"Seluruhnya saya ingatkan untuk tetap menjaga sumpah yang telah diucapkan termasuk yang sudah lama menjadi ASN, pembocoran rahasia negara dan rahasia jabatan merupakan salah satu pelanggaran terhadap sumpah yang telah diucapkan," ujarnya.
Menurutnya menjadi ASN selain rahmat juga sebagai beban, karena ada aturan dan norma-norma serta etika pemerintahan yang harus selalu menjadi panduan dalam pelaksanaan tugas.
"Mari berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jadilah PNS yang melayani dan menjadi teladan. Ada kewajiban ananda untuk menjaga marwah ASN Kota Solok selanjutnya," sebutnya.
Bertindak sebagai saksi, Staf Ahli Wali Kota Alkaf dan Kepala BKPSDM setempat Hendaukhtri. Selain itu, tampak hadir dalam pengambilan sumpah beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang nantinya menjadi tempat bertugas ASN tersebut.
96 ASN Kota Solok diambil sumpahnya
Wali Kota Solok, Zul Elfian saat mengambil sumpah 96 ASN di wilayah setempat, Kamis. (ANTARA/HO)
