Padang, (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan makanan siap santap bagi warga terdampak banjir di Kampung Seupang, Desa Pajaga, Sajira, Kabupaten Lebak melalui Humanity Food Truck.
"Sudah satu bulan lebih warga terdampak banjir bertahan di pengungsian atau menumpang di rumah kerabat. Mereka yang di pengungsian hidup bergantung pada bantuan," kata Koordinator Humanity Food Truck Ryan Andriana dalam keterangan diterima di Padang, Kamis.
Kondisi itu disebabkan karena di wilayah itu umumnya warga bekerja sebagai petani dan membuka usaha di rumah namun semuanya rusak karena banjir sehingga belum dapat bekerja kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melalui Humanity Food Truck, setiap hari seribu porsi makanan disediakan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak banjir bandang di Lebak.
Makanan diolah di "food truck" yang diparkir tidak jauh dari Alun-alun Sajira lalu disebarkan untuk warga terdampak banjir menggunakan kendaraan roda empat karena tidak dapat dijangkau menggunakan truk.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ACT dari warga terdampak banjir, musibah itu menyebabkan persawahan terendam lumpur setinggi 50 sampai 100 sentimeter.
Warga Kampung Seupang sudah tinggal di pengungsian sejak 1 Januari 2020 karena banjir bandang merusak 43 rumah, satu sekolah san satu masjid. Sebanyak 295 warga mengungsi di kebun bambu berlokasi tidak jauh dari titik terdampak.
Untuk membantu warga Lebak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari jelang kondisi normal kembali, dapat disalurkan melalui rekening BNI Syariah 8660 2910 2001 0006 dan BRI 0382 01 000 769 305 atas nama Aksi Cepat Tanggap.