Kemensos alokasikan Rp34,7 miliar ke Pesisir Selatan, ini peruntukannya

id e-warung,kemensos,hendrajoni

Kemensos alokasikan Rp34,7 miliar ke Pesisir Selatan, ini peruntukannya

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni meluncurkan bantuan sosial Program Sembako di Nagari Kapujan, Kecamatan Bayang. (ANTARA /HO)

Painan (ANTARA) - Kementerian Sosial mengalokasikan Rp34,7 miliar ke Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat untuk menyukseskan Program Sembako yang ditujukan kepada 19.297 keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah itu.

"Setiap bulannya selama setahun masing-masing KPM menerima paket sembako senilai Rp150 ribu," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai meluncurkan bantuan sosial Program Sembako di Nagari Kapujan, Kecamatan Bayang, Rabu.

Bantuan Program Sembako, katanya disalurkan non-tunai serta dapat ditukarkan pada e-warung yang telah ditunjuk.

"Di Pesisir Selatan terdapat 148 e-warung sebagai tempat transaksi bagi KPM," katanya.

Ia menyebut pencairan yang dilakukan non-tunai sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dan menggunakan sistem perbankan guna memudahkan pengontrolan sehingga penyimpangan bisa diminimalkan.

Pada kesempatan itu, Hendrajoni juga mengingatkan KPM untuk tidak sekali kali "main mata" dengan pemilik e-warung untuk mengganti bantuan yang ditetapkan dengan barang lain seperti rokok.

"Tidak boleh sembako ditukar dengan rokok ya," katanya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Pesisir Selatan Zulfian Apriyanto menyebut dari 19.297 KPM di daerah setempat, khusus di Kecamatan Bayang terdapat 1.207 KPM sementara jumlah e-warung sebanyak 18 warung.

Ia menjelaskan KPM Program Sembako terdiri dari dua jenis, pertama KPM yang juga penerima manfaat PKH dan Program sembako murni.

Penerima program sembako yang juga penerima manfaat PKH berjumlah sebanyak 12.389 KPM, sementara sisanya penerima program sembako murni.