Selama 2019, Pertamina sumbang Rp430 miliar untuk PAD Sumbar

id Pertamina,Sumbar, PAD, padang

Selama 2019, Pertamina sumbang Rp430 miliar untuk PAD Sumbar

Kegiatan rekonsiliasi PBBKB dengan Dispenda Pemprov Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri di ruang rapat Fuel Terminal BBM Sabang. (Istimewa)

Padang, (ANTARA) - PT Pertamina Marketing Operation (MOR) I mencatat menyumbang dana sebesar Rp430 miliar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Barat melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PPBKB) sesuai yang disepakati pihaknya dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo melalui siaran persnya di Padang, Rabu mengatakan jumlah ini mengalami kenaikan sebesar tujuh persen dari jumlah pajak yang diberikan pada tahun lalu yaitu Rp398 miliar.

Ia mengatakan adanya kenaikan persentase pajak dari lima persen menjadi tujuh setengah persen membuat jumlah pendapatan daerah menjadi meningkat pada tahun ini.

Selain itu kenaikan konsumsi Pertalite, Pertamax, Dex dan Dexlite di wilayah Sumatera Barat tidak hanya baik bagi kendaraan dan lingkungan namun juga berdampak pada pendapatan asli daerah

“PBBKB merupakan pajak terhadap bahan bakar kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar cair ataupun gas dan tahun ini Pertamina menyetor PBBKB untuk PAD Sumbar hingga 430 miliar rupiah,” kata dia.

Ia mengatakan pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah terbesar di Provinsi Sumbar.

Pertamina MOR I memberi sumbangsih senilai 398 miliar rupiah terhadp pendapatan asli daerah pada 2018 dan tahun ini mengalami kenaikan sekitar tujuh persen.

Menurut dia hal ini terungkap dalam kegiatan rekonsiliasi PBBKB dengan Dispenda Pemprov Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri di ruang rapat Fuel Terminal BBM Sabang.

Hadir pada kegiatan tersebut Muhammad Rizal dari Badan Pengelola Keuangan Sumbar, Rita Mestika dari Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Sumut, Akhsa Budi dari Badan Pendapatan Daerah Riau, Yonki dari Badan Keuangan Daerah Sumbar, serta Siti Mas’mah dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kepri.

"Kami mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan penggunaan Pertalite, Pertamax, Dex dan Dexlite di Sumbar. Sehingga pada gilirannya mendukung peningkatan PAD di Sumbar, yang akan digunakan untuk pembangunan daerah," kata dia. (*)