Bunga bangkai setinggi 2,5 meter ditemukan di Koto Rantang Kabupaten Agam

id bunga bangkai,berita agam,berita sumbar

Bunga bangkai setinggi 2,5 meter ditemukan di Koto Rantang Kabupaten Agam

Seorang warga sedang berdiri di lokasi tumbuhnya bunga bangkai di Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. (Ist)

Lubukbasung, (ANTARA) - Heru Nofriadi (23) warga Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menemukan bunga bangkai jenis Amorphallus Titanun setinggi 2,5 meter saat hendak ke kebunnya.

"Bunga bangkai itu saya temukan di perbukitan dekat kebun saya satu minggu lalu," katanya di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan, bunga bangkai itu diperkirakan mekar sempurna beberapa hari ke depan, karena sudah melihatkan tanda-tanda mekar.

Di lokasi itu, ia juga menemukan satu individu bunga bangkai mekar dengan ketinggian hampir satu meter.

Bunga langka ini sering ditemukan di Nagari Koto Rantang, bahkan tersebar di sekitar hutan itu.

"Dua tahun lalu juga ada bunga bangkai yang mekar di lokasi ini," katanya.

Atas temuan itu, Heru memasang pagar pembatas agar tidak dirusak warga, karena warga sudah mengetahui dan berkemungkinan warga akan melihat secara dekat ke lokasi.

Selain itu memberitahukan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Bukittinggi.

Kepala BKSDA Resor Bukittinggi, Ciko mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya bunga bangkai di Sitingkai.

Rencananya petugas BKSDA Resor Bukittinggi akan ke lokasi dalam waktu dekat.

"Kita sudah mendapatkan laporan itu dan kita akan ke lokasi untuk memasang papan imbauan agar tidak dirusak warga," katanya.

Selain bunga bangkai, tambahnya, BKSDA Resor Bukittinggi juga menerima lapora tumbunhya Bunga Rafllesia jenis Arnoldi yang mekar di halaman rumah Joni Hartono (43) warga Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh. (*)