Solok miliki potensi bencana, Wako minta masyarakat lakukan antisipasi sejak awal

id Zul Elfian,potensi bencana solok,berita solok,solok terkini,berita sumbar

Solok miliki potensi bencana, Wako minta masyarakat lakukan antisipasi sejak awal

Wali Kota Solok, Zul Elfian saat apel siaga bencana di Solok, Senin (17/2). (Antara/Ist)

Solok, (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat Zul Elfian mengajak masyarakat dan instansi terkait seperti BPBD, Tagana, PMI dan lainnya untuk mengantisipasi bencana dari awal sehingga dapat meminimalkan risikonya.

"Masyarakat harus lebih peka dan siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana, apalagi daerah kita punya potensi bencana, seperti banjir, gempa bumi, kebakaran dan lainnya," kata dia di Solok, Senin, usai apel siaga bencana di daerah setempat.

Ia menjelaskan masyarakat dapat melakukan tindakan awal yang mencegah bencana, seperti tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menjadi penyebab banjir atau dengan tidak merusak lingkungan seperti menebang pohon sembarangan.

Selain itu, masyarakat hendaknya paham dengan hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran sehingga dapat mencegah dan menghindari terjadinya kebakaran.

"Ketika telah terlatih dan memiliki ilmu dalam menghadapi berbagai bencana, kemudian mempersiapkan diri dalam pencegahan dan penanggulangan bencana tentu resiko bencana bisa diminimalkan," ujarnya.

Peserta apel siaga bencana di Solok, Senin (17/2). (Antara/Ist)


Menurutnya, bencana merupakan tanggung jawab bersama. Harus diatasi secara terintegrasi antara pemerintah dengan Kodim, Polres dan bersinergi dengan sektor terkait seperti BPBD, Tagana, PMI, Satpol PP dan Damkar.

Pihaknya berusaha untuk memeriksa kendaraan-kendaraan yang dipakai dalam penanggulangan bencana secara rutin agar jika tiba-tiba terjadi bencana, siap dipakai.

Zul Elfian juga meminta agar masyarakat tidak membuat rumah di sekitar bantaran sungai, karena rawan terkena longsor atau banjir.

"Jangan ada lagi masyarakat punya rumah di bantaran sungai. Kami rencana akan merelokasi masyarakat yang terlanjur sudah membangun rumah di dekat sungai," sebutnya.

Apalagi, lanjutnya Kota Solok sudah memiliki rumah susun dan sewa (rusunawa), jadi masyarakat yang kurang mampu nanti bisa menempati hunian tersebut. (*)