Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok Reinier, mengharapkan kegiatan pendidikan dasar (diksar) Taruna Siaga Bencana (Tagana) muda Kota Solok di Lapangan Bola Kaki Tikalak, Sabtu (15/2) hingga Minggu (16/2) dapat melatih Tagana sehingga membantu pencegahan bencana.
Reinier di Tikalak, Sabtu menyebutkan, kegiatan diksar bagi tagana muda ini merupakan upaya Pemerintah Kota Solok, agar keberadaan tagana dapat difungsikan dengan baik kedepannya.
"Pentingnya pelatihan diksar ini, untuk bisa membekali dan memastikan semakin banyak yang bisa dilakukan untuk pencegahan bencana," ujarnya.
Selesai mengikuti diksar ini, diharapkan para peserta akan benar-benar menjadi taruna yang bisa bermanfaat bagi kita bersama.
"Memberikan bantuan dan penyelamatan lebih besar bagi saudara kita. Misi kemanusiaan yang tanpa pamrih. Roh taruna adalah misi penyelamatan," ujarnya.
Pihaknya berharap diksar ini semakin membentuk jiwa dan mental para taruna sehingga lebih cepat tanggap, tanggung jawab yang tinggi dan rela berkorban demi sesama.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kota Solok Zulfadli melaporkan, kegiatan diksar ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembekalan bagi tagana muda dalam upaya penanggulangan bencana.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, Sabtu (15/2) dan Minggu (16/2) dengan jumlah peserta berjumlah 20 orang tagana muda.
Sebagai narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Solok, serta Tecnical Rescue Kota Solok.
Acara juga dihadiri Ketua GOW Kota Solok Elfia Reinier, Kepala Dinas Sosial Kota Solok Zulfadli, Wali Nagari Tikalak, serta para peserta diksar.(relis)
Wawako Solok harapkan Tagana bantu pencegahan bencana
Wakil Wali Kota Solok, Reinier saat menyampaikan arahan saat seminar untuk guru PAI (Antara Sumbar/humas) (Antara Sumbar/humas/)
