Human Initiative Sumbar akan dirikan rumah singgah anak yatim di Padang

Padang (ANTARA) - Organisasi sosial Human Initiative (HI) cabang Sumatera Barat (Sumbar) akan mendirikan rumah singgah anak untuk anak yatim piatu pada tahun ini di Padang.

Kepala Cabang Human Initiative Sumbar Hendra Nofsosianto, di Padang Sabtu mengatakan program tersebut dinamakan program home atau rumah.

"Program Home ini merupakan rumah kedua bagi anak yatim di Padang, sehingga mereka bisa mendatangi rumah tersebut kapan saja. Di rumah tersebut akan diadakan beberapa kegiatan bermanfaat berupa tempat belajar, bermain dan lain sebagainya," kata dia.

Ia menyampaikan hal itu pada saat pelaksanaan peningkatan kapasitas SDM dan relawan HI dalam melakukan penanggulangan bencana di Padang.

"Kita juga sama dengan lembaga kemanusiaan lainnya. Namun kita lebih fokus pada tiga isu yaitu kebencanaan, perlindungan anak khususnya anak yatim atau piatu, dan pemberdayaan yang lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata dia menerangkan.

Lebih lanjut ia mengatakan melalui program bencana alam, Hi aktif dalam menyalurkan bantuan darurat saat bencana alam dan pengurangan risiko bencana.

"Sumbar termasuk salah satu wilayah yang rawan bencana alam. Untuk itu HI Sumbar juga memiliki relawan kebencanaan," kata dia.

Ia juga mengatakan untuk perlindungan anak yaitu lebih fokus pada anak yatim dengan komitmen untuk memberikan bantuan dan pendampingan yaitu secara materi dan psikologis, kata dia.

Berdasarkan data terdapat enam titik prioritas pembinaan anak yatim di Padang dan merupakan daerah yang tingkat kemiskinannya cukup tinggi dan jarang tersentuh oleh bantuan di antaranya daerah Pauh, Kuranji, Koto Tangah, dan Bunguih.

"Bantuan yang kita serahkan lebih fokus pada anak yatim di luar panti asuhan. Biasanya anak panti asuhan peluang untuk mendapatkan bantuan lebih basar dari pada anak yatim yang tinggal bersama orang tuanya," kata dia.

Salah satu bantuan yang diberikan ialah berupa beasiswa Tahfiz Quran. Selain itu juga program Belanja Bareng Yatim.

"Kemudian bidang pemberdayaan kita lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakatnya. Bahkan saat ini, terdapat empat kelompok binaan di padang yang didampingi langsung oleh HI," kata dia.

Ia mengatakan dana tersebut berasal dari infak dan sumbangan yang diberikan para dermawan.

"Untuk itu dana yang mereka titipkan semoga bisa tepat sasaran pada masyarakat yang memang membutuhkan," kata dia.

Ia juga berharap ke depannya HI bisa memberikan bantuan yang lebih banyak lagi ke masyarakat.