Rata-rata lama sekolah warga Kota Pariaman setara kelas 2 SMA

id berita pariaman, berita sumbar, satu rumah satu sarjana, pendidikan warga pariaman

Rata-rata lama sekolah warga Kota Pariaman setara kelas 2 SMA

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar membuka tur studi puluhan kepala SMP dan pengawas dari Kabupaten Pelalawan, Riau di Pariaman, Sabtu (Antara/Aadiat M S)

Pariaman (ANTARA) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Genius Umar mengatakan rata-rata lama sekolah warga di daerah itu saat ini mencapai 11,5 tahun atau setara dengan kelas dua SMA sederajat.

"Pemerintah secara nasional membuat program wajib belajar 9 tahun tapi di Pariaman realisasinya sudah 11,5 tahun," kata dia saat membuka tur studi puluhan kepala SMP dan pengawas Kabupaten Pelalawan, Riau di Pariaman, Sabtu.

Ia mengatakan rata-rata lama pendidikan tersebut akan meningkat seiring dengan sejumlah program pendidikan yang diterapkan di daerah itu.

"Dalam waktu dekat bisa jadi rata-rata lama sekolah warga Pariaman bisa menjadi 12 tahun," katanya.

Ia menyebutkan adapun program pendidikan tersebut yaitu mulai dari Satu Keluarga Satu Sarjana yang dalam program itu pihaknya mengutamakan memberikan beasiswa kepada keluarga miskin yang dananya dari berbagai sumber.

Lalu menyubsidi biaya pendidikan siswa SD dan SMP serta bantuan keuangan dari Pemerintah Kota Pariaman kepada Pemerintah Sumbar untuk biaya pendidikan siswa SMA sederajat.

Selanjutnya bekerjasama dengan Universitas Terbuka untuk menguliahkan puluhan guru Pendidikan Anak Usia Dini karena selama ini banyak guru di tingkat pendidikan itu yang hanya tamat SMA atau bidang keilmuan lain.

Ia menyampaikan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan warga.

"Suatu daerah akan maju kalau pendidikannya maju," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman menambah kuota penerima beasiswa program Saga Saja pada 2019 menjadi 10 kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Kami hanya mengirim 10 mahasiswa pada 2018 karena program baru berjalan, namun 2019 ada sebanyak 100 mahasiswa," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Hartati Taher di Pariaman, Sabtu.

Ia mengatakan 100 mahasiswa tersebut melaksanakan kuliah di empat perguruan tinggi vokasi yang telah menjalin kerja sama dengan Pemko Pariaman.