RUPS-LB tetapkan Syafrizal Plt Dirut Bank Nagari

id Bank Nagari, RUPS-LB, dirut, konversi ke syariah, konvensional, sumbar, padang

RUPS-LB tetapkan Syafrizal Plt Dirut Bank Nagari

Gubernur Irwan Prayitno bersama Plt. Direktur Bank Nagari Syafrizal usai RUPS-LB. (Ist)

Padang (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) menetapkan Syafrizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Nagari dalam rapat yang digelar pemegang saham pada 14 Februari 2020 di salah satu hotel di Padang.

Syafrizal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama menggantikan Dedy Ihsan, juga merangkap Direktur Operasional Bank Nagari.

Selain penetapan Plt Dirut, RUPS-LB juga menetapkan M. Irsyad sebagai Plt Direktur Keuangan.

Keduanya akan memimpin Bank Nagari atau Bank Pembangunan Daerah itu, menjelang terpilihnya Direksi baru. Hal ini dibenarkan Humas Bank Nagari Aulia Alfadil seperti dalam rilis yang diterima.

Aulia menyebutkan, M Irysad sebagai Plt Direktur Keuangan, Direktur Kredit dan Syariah, serta Direktur Kepatuhan menggantikan Hendri (Direktur Syariah) dan Edrizanof (Direktur Kepatuhan).

Periode masa jabatan Direksi saat ini (14 Februari 2016-14 Februari 2020) telah berakhir, karenanya pemegang saham menunjuk Plt tersebut.

Kelima Direksi sebelumnya meliputi Direktur Utama Dedy Ihsan, Direktur Syariah Hendri, Direktur Keuangan M Irysad, Direktur Operasional Syafrizal dan Direktur Kepatuhan Edrizanof.

Selain itu, alasan Plt karena belum adanya hasil dari Uji Kelayakan dan Kepatutan dari lima calon Direksi Bank Nagari yang telah diajukan pemegang saham pada 30 November 2020 lalu.

Aulia mengatakan, Plt Direksi ini hanya bersifat sementara dan hanya menunggu adanya direksi baru nantinya.

Kendati sifatnya sementara, tambahnya, pemegang saham tetap berharap, kedua Plt yang ditunjuk dapat melanjutkan tongkat estafet dengan beberapa rencana bisnis bank, terutama pada langkah konversi ke syariah.

Selain itu, Aulia mengatakan, intinya pemegang saham berharap, kedua Plt yang ditunjuk agar dapat membangun komunikasi dan jalinan koordinasi dengan baik. Sehingga, roda perbankan tetap jalan.

Kemudian dalam RUPS-LB juga terungkap permintaan menyegarakan fit and proper test untuk calon direksi yang telah diajukan sebelumnya.

Tujuan itu, tentu supaya segera terisi seluruh posisi jabatan direksi, mulai dari direktur utama, direktur operasional, direktur kredit, direktur keuangan dan direktur kepatuhan, harapnya.

Hasil RUPS pada 30 November 2019, pemegang saham sudah mengajukan lima calon Direksi Bank Nagari periode 2020-2024 untuk dilakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).