Padang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menyosialisasikan program beasiswa program pascasarjana di bidang ilmu komunikasi dan informatika di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas aparatur sipil negara dan juga karyawan perusahaan bidang tersebut
Sekretaris Balitbang SDM Kementerian Kominfo Hariyati saat jumpa pers di Padang, Jumat mengatakan pada tahun ini pihaknya mengalokasikan beasiswa dan tahun ini bekerja sama dengan Univeristas Andalas.
“Kita bekerja sama dengan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unand dan kuota yang disediakan sebanyak 10-12 orang,” kata dia.
Ia mengatakan beasiswa ini dulunya khusus untuk aparatur sipil negara yang bekerja di bidang kehumasan, informatika. Pada saat ini tidak hanya untuk ASN namun dibuka untuk masyarakat umum terutama para karyawan perusahaan bidang terkait dan juga star up lokal
Ia mengatakan ia bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi mulai dari Universitas Indonesia, Unand, UGM, UNS, ITB dan ITS.
“Total kuota yang dibuka untuk seluruhnya adalah untuk 120 orang,” kata dia.
Ia mengatakan fasilitas yang disediakan dalam beasiswa ini adalah uang SPP, tunjangan hidup sebesar Rp1,5 juta per bulan selama empat semester, tunjangan transportasi dan buku, serta tunjangan penelitian.
“Kita berharap masyarakat dapat mengetahui informasi ini dan ikut mendaftarkan diri mereka. Untuk lebih lanjut dapat dilihat di website kita,” katanya.
Menurut dia untuk yang berminat dapat mendaftarkan diri di perguruan tinggi tersebut, mereka akan melakukan seleksi terhadap calon mahasiswa dan kemudian merekomendasikan kepada pihaknya.
“Rekomendasi tersebut akan diberikan kepada kami dan akan di evaluasi siapa yang berhak menerima beasiswa tersebut,” kata dia.
Sementara itu Dekan Pascasarjana Fakultas Fisip Universitas Andalas Alfian Miko mengatakan pihaknya dalam penerimaan mahasiswa pascasarjana Ilmu Komunikasi ada dua tahap yakni secara reguler dan melalui beasiswa ini.
“Kita akan adakan ujian tertulis untuk mengetahui kemampuan para peserta didik terkait ilmu komunikasi dan selanjutnya ujian dengan wawancara untuk menggali pengetahuan mereka. Nilai yang ada akan kita sampaikan kepada pihak kementerian nantinya,” kata dia.
Berita Terkait
Gubernur Sumbar : Semua Perda harus berlandaskan Pancasila
Selasa, 19 Maret 2024 7:15 Wib
Pemprov Sumbar bantu pembangunan rumah warga tidak mampu di Solok
Selasa, 19 Maret 2024 7:14 Wib
EMT Sumbar beri pelayanan kesehatan untuk pengungsi di Pesisir Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 7:14 Wib
Bupati Pesisir Selatan terima kasih pada semua pihak atas penanganan bencana
Selasa, 19 Maret 2024 7:13 Wib
Kejati Sumbar salurkan bantuan bagi korban banjir di Kinali
Senin, 18 Maret 2024 17:07 Wib
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar/Rian juara All England Open 2024
Senin, 18 Maret 2024 15:44 Wib
Pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 15:37 Wib
Pesantren kilat lapas Padang
Senin, 18 Maret 2024 15:29 Wib