Arosuka (ANTARA) - Longsor dan banjir terjadi di Jorong Sipadieh Simpang Taratak Baru Salimpek, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang menyebabkan jalan tertimbun material di sepanjang 400 meter.
"Banjir dan longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, karena hari ini pasar Talang Babungo dan Alahan Panjang, masyarakat tidak bisa melewati jalan tersebut karena tertutup material," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen di Koto Baru, Kamis malam.
Material yang menimbun jalan membuat ribuan warga Nagari Talang Babungo, Sariek Alahan Tigo, Sungai Abu, Alahan Panjang tidak bisa kembali ke rumah.
Menurutnya Tim Reaksi Cepat (TRC), Organisasi kebencanaan, TNI, Polri, PMI, Tagana telah dikerahkan ke lokasi bencana.
Longsor disebabkan hujan yang terjadi sejak siang, sebagian masyarakat terpaksa menunggu karena tidak memiliki alat untuk membersihkan jalan dan hujan masih mengguyur.
Dengan secara swadaya masyarakat mencoba membersihkan material jalan. Pada pukul 20.35 WIB, jalan baru bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua.
"Kami sudah tugaskan tim untuk pembersihan jalan dan menghubungi PU untuk mengirim alat berat semoga jalan bisa dilalui seperti biasanya lebih cepat," ujarnya.
Berita Terkait
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib