Panen pertama kebun jagung, DDS tingkatkan perekonomian duafa

id Dompet Dhuafa Singgalang ,Jagung,berita padang

Panen pertama kebun jagung, DDS tingkatkan perekonomian duafa

Panen pertama kebun jagung, DDS tingkatkan perekonomian duafa (Antara/HO_DDS)

Padang (ANTARA) - Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) bersama Dinas Pertanian, Wali Nagari, Kecamatan, Tokoh Agama, Mitra, Masyarakat serta Penerima Manfaat Program Pemberdayaan Petani Jagung melaksanakan panen perdana jagung di Korong Toboh Sikumbang, Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (11/02/2020).

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang Hadie Bandarian Syah saat dihubungi dari Padang, Kamis mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang kurang mampu atau duafa.

Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu pilar penting DDS dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Salah satunya dengan menginisiasi program pemberdayaan ekonomi kepada petani jagung yang ada di Korong Toboh Sikumbang, kata dia.

"Program yang didanai dari dana zakat yang diproduktifkan dan disalurkan kepada penerima manfaat dalam bentuk bantuan sewa lahan dan pembukaan lahan, modal kerja, bibit, pupuk, alat pertanian, dan pendamping lapangan untuk melatih bertani mulai dari On Farm sampai dengan Off Farm hingga pendampingan pemasaran," kata dia menjelaskan.

Lebih lanjut ia mengatakan terdapat 10 hektare lahan yang akan ditanami jagung, dari jumlah tersebut sudah 2,5 hektare yang sudah ditanami dan satu hektare dilakukan panen perdana dengan jumlah penerima manfaat lima orang dari 10 orang penerima manfaat yang ditargetkan. Sehingga nanti bisa dilaksanakan panen setiap bulannya.

Ia berharap supaya program pemberdayaan petani jagung tersebut bisa mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Padang Pariaman.

"Kita juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan serta bisa menambah pengetahuan penerima manfaat. Nantinya, mampu meningkatkan hasil panen yang maksimal. Sehingga merubah nasib mereka dari mustahik menjadi muzaki," kata dia.