Pelatih Ajax sebut Ziyech akan gabung Chelsea musim depan

id Chelsea,Hakim Ziyech,Ajax,Erik ten Hag

Pelatih Ajax sebut  Ziyech akan gabung Chelsea musim depan

Pemain sayap Ajax Hakim Ziyech (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya Dusan Tadic usai mencetak gol ke gawang Sparta Rotterdam dalam lanjutan Liga Belanda di Stadion Sparta Het Kasteel, Rotterdam, Belanda, Minggu (1/9/2019). ANTARA/Twitter/AFCAjax/aa.

Jakarta, (ANTARA) - Pelatih Ajax Erik ten Hag mengonfirmasi bahwa pemainnya Hakim Ziyech akan bergabung dengan klub Inggris Chelsea mulai musim depan.

Pelatih asal Belanda tersebut juga mengaku terkejut bahwa Ajax bisa menahan penyerang timnas Maroko itu cukup lama di klub meski diminati banyak klub-klub elite Eropa.

Chelsea dilaporkan telah hampir mencapai sebuah kesepakatan senilai 45 juta euro (sekitar Rp670 miliar) untuk menandatangani pemain sayap itu setelah bursa transfer musim panas dibuka.

Menurut sejumlah media, The Blues telah mencoba untuk mendatangkan Ziyech pada bursa transfer Januari. Namun, Ajax lebih memilih untuk melepas sang pemain pada akhir musim.

Bila kedua klub merampungkan kesepakatan, Ziyech akan menjadi perekrutan pertama Frank Lampard sejak mantan gelandang itu menukangi Chelsea.

Ten Hag menegaskan bahwa proses pembicaraan berjalan dengan lancar pada Kamis dan mengungkapkan bahwa ini adalah langkah yang telah diperkirakan cukup lama.

"Ziyech ke Chelsea? Transfer akan terwujud, kami sudah perkirakan itu akan terjadi," kata pelatih asal Belanda itu kepada Fox Sports pada Kamis (13/2).

"Dan saya sebenarnya sudah memperkirakan ini akan terjadi satu atau dua tahun lalu. Dan setiap kali itu tidak terjadi saya mengatakan 'Wow, ia tinggal lagi'. Kami hanya senang bahwa kita masih akan bersamanya sampai akhir musim."

Ziyech telah mencetak 48 gol dan menyumbangkan 82 assist dalam 159 pertandingan bagi Ajax sejak pindah ke Amsterdam dari FC Twente pada 2016.

Setelah tersingkir di fase grup Liga Champions, Ajax akan menghadapi Getafe dalam leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Spanyol pada 20 Februari. (*)