PBB, (ANTARA) - Pembangunan pertanian berkelanjutan adalah kunci untuk mengakhiri kelaparan, kata Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) Qu Dongyu, Rabu.
Berbicara pada dialog interaktif PBB tentang kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular untuk mentransformasikan pertanian, ketua FAO menunjukkan bahwa dunia sedang menghadapi situasi kritis.
Lebih dari 820 juta orang di dunia menderita kelaparan dan dua miliar orang mengalami kerawanan pangan sedang atau parah, dan jumlahnya tidak meningkat selama setahun terakhir, katanya.
Untuk membalikkan tren ini, Qu mengatakan jawabannya "terletak pada kemampuan kita untuk mengubah sektor pertanian."
"Kita perlu mengatasi tantangan yang kita hadapi, untuk menjadikan pertanian sebagai mesin pembangunan berkelanjutan."
Dia menambahkan pendekatan pertanian harus menghadapi kenyataan meningkatnya tekanan lahan, dampak perubahan iklim, degradasi atau menipisnya sumber daya air dan tanah, dan hilangnya keanekaragaman hayati secara dramatis.
Qu mengatakan "kita membutuhkan pertanian yang lebih cerdas yang bekerja dengan, bukan melawan, alam; yang menghargai dan memberi kontribusi dengan tepat kontribusi produsen skala kecil, nelayan, penggembala, dan masyarakat adat tidak hanya untuk pangan tetapi untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mempertahankan jasa-jasa ekosistem."
Menurut situs resmi PBB, kelaparan global telah meningkat selama empat tahun berturut-turut. Angka terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 820 juta orang menderita kelaparan. Lebih dari 60 persen (sekitar 500 juta) orang ini tinggal di Asia, sementara 30 persen lainnya (sekitar 250 juta) di Afrika. (*)
Berita Terkait
FAO: Harga pangan dunia turun 2,1 persen pada Agustus
Sabtu, 9 September 2023 8:24 Wib
Kementan harap Ayam Kukuak Balenggek segera didaftarkan ke FAO
Selasa, 13 Juni 2023 18:15 Wib
Airlangga: Sikapi peringatan FAO soal krisis pangan dengan kolaborasi
Sabtu, 10 Juni 2023 16:43 Wib
Harga pangan dunia turun, ekspor biji-bijian Ukraina kembali dibuka
Sabtu, 6 Agustus 2022 7:04 Wib
Kolaborasi melindungi ikan sidat dari ancaman kepunahan
Jumat, 7 Januari 2022 13:13 Wib
Alami pertumbuhan luar biasa, FAO apresiasi sektor pertanian Indonesia
Senin, 21 Juni 2021 12:03 Wib
Peneliti sarankan hilangkan hambatan perdagangan untuk atasi ancaman krisis pangan
Kamis, 16 Juli 2020 12:57 Wib
Presiden Joko Widodo: Perhatikan peringatan FAO, jaga ketersediaan pangan
Senin, 13 April 2020 11:24 Wib