Kendari, (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut kericuhan yang terjadi pada pelaksanaan Kongres Ke-5 PAN dilakukan oleh orang dari luar partai.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PAN saat menutup Kongres V PAN yang dilaksanakan di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada seluruh simpatisan PAN atas apa yang terjadi," kata Zulkifli, Rabu.
Mantan Ketua MPR RI itu meyakini bahwa kader-kader PAN akan dewasa dan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan dengan baik, apalagi kongres tersebut merupakan kongres ke-5.
"Risiko demokrasi, demokrasi itu kan semua orang mempunyai hak yang sama, boleh mengekspresikan seperti apa. Hanya memang kita sayangkan ada orang luar yang terlibat. Saya kira itu yang membuat kursi-kursi melayang. Karena itu saya minta maaf," ujarnya.
Ia meminta kepada semua kader untuk bersatu kembali membangun PAN, agar bisa masuk dalam posisi tiga besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa mengatakan dalam menghadapi apa pun selalu ada dinamika. Apalagi, kata dia, perhelatan besar dan dilaksanakan oleh partai besar, tentu akan ada dinamika yang terjadi.
"Partai besarlah yang mampu mengatasi semua persoalan yang ada. Alhamdulillah kita bisa mengatasi semua persoalan yang ada di antara kita. Saya perhatikan tidak ada di antara kader kita yang saling berhadapan," ujarnya.
Sebelumnya, kongres tersebut berlangsung menegangkan, sempat ricuh baik di dalam ruang kongres maupun di luar hotel tempat pelaksanaan kongres tersebut. Kubu Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap sempat terjadi cekcok dan pergesekan fisik. Akibatnya terdapat berapa perserta kongres dari kubu Mulfachri Harahap mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun kericuhan tersebut tidak berlangsung lama, karena berhasil diamankan oleh pihak kepolisian yang melakukan pengamanan ketat di area pelaksanaan Kongres V PAN itu.
Acara penutupan Kongres V PAN itu dihadiri Ketua Majelis Penasihat Partai Hatta Rajasa, Asman Abnur, Yandri Susanto, Eddy Soeparno, dan Totok Daryanto, serta kader lainnya. Sedangkan pendiri PAN Amien Rais dan Mulfachri Harahap tampak tak hadir. (*)
Berita Terkait
Bawaslu: Laporan M Rizal Caleg PAN tidak terbukti
Jumat, 29 Maret 2024 19:17 Wib
Bupati Pasbar diduga langgar aturan pemilu, Bupati: saya tidak kampanye
Jumat, 19 Januari 2024 4:51 Wib
Zulhas sebut petinggi KIM kembali rapat Sabtu sore
Sabtu, 21 Oktober 2023 8:26 Wib
Momen HUT ke 25 tahun, PAN Agam targetkan pemenang Pileg 2024
Rabu, 23 Agustus 2023 18:02 Wib
PAN nilai masa jabatan Ketua Umum Parpol tak perlu dibatasi demi figur kuat
Rabu, 28 Juni 2023 15:30 Wib
Kementerian PAN-RB apresiasi Bukittinggi sebagai piloting MPP Digital
Senin, 5 Juni 2023 16:22 Wib
PAN ingatkan Mahkamah Konstitusi agar tolak gugatan sistem pemilu tertutup
Selasa, 30 Mei 2023 17:55 Wib
Pemerintah tekankan pentingnya digitalisasi arsip negara
Senin, 22 Mei 2023 22:15 Wib