Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan persoalan Pancasila dan agama seharusnya tidak perlu diungkit lagi perbedaannya karena sudah final.
"Saya kira sudah selesai. Hubungan agama dengan Pancasila sudah selesai dan tidak perlu diungkit apalagi dalam nada yang keliru," kata Din usai memimpin Rapat Pleno Wantim MUI di Jakarta, Rabu.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan Pancasila berikut UUD 1945 kristalisasi dari nilai agama. Maka sebaiknya tidak perlu ada lagi pertentangan Pancasila dengan agama termasuk Islam.
Umat Islam, kata dia, saat ini justru merasa bertanggung jawab dalam mengisi negara Pancasila.
"Saya berpendapat Pancasila tidak boleh meninggalkan agama karena bersumber juga dari agama," kata dia.
"Dengan agama Pancasila akan kuat, tanpa agama akan kualat. Dengan agama Pancasila tegak, tanpa agama Pancasila akan rusak," katanya.
Maka dari itu, dia juga mendorong kalangan beragama agar terus berada pada posisi moderat.
Pemerintah, kata dia, juga bertanggung jawab untuk dapat mengembangkan Pancasila dan agama karena berhubungan erat sebagai bagian dari kesadaran kebangsaan.
Berita Terkait
MUI Sumbar dorong pemimpin dunia terus serukan kemerdekaan Palestina
Rabu, 10 April 2024 12:31 Wib
MUI: Secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib
Kemenag Solok lakukan pengawasan JPH serentak untuk wajib halal 2024
Minggu, 7 April 2024 14:05 Wib
MUI minta pemangku kepentingan beri literasi soal produk boikot
Minggu, 31 Maret 2024 14:10 Wib
MUI: Penggunaan istilah dan simbol agama harus pada tempat yang pas
Selasa, 26 Maret 2024 9:09 Wib
LPPOM MUI sertifikasi halal 18.701 perusahaan sepanjang 2023
Kamis, 18 Januari 2024 18:03 Wib
MUI Sumbar hadirkan Bachtiar Nasir di tausiah keummatan Palestina Adalah Kita
Minggu, 12 November 2023 5:30 Wib
MUI keluarkan fatwa haram produk pendukung agresi Israel
Sabtu, 11 November 2023 5:20 Wib