Padang (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah X Prof Herri mengapresiasi enam jurnal yang sudah terakreditasi nasional atas kerja keras pengelola e-journal LL Dikti Wilayah X.
"Keenam jurnal tersebut sudah terakreditasi nasional Science and Technology Index (SINTA) peringkat tiga dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan," katanya di Padang, Selasa.
Ia mengatakan penilaian tersebut sudah dilakukan sejak 2019 dan sertifikat penghargaan baru bisa diserahkan pada 2020.
Ia menyebutkan keenam jurnal yang terakreditasi nasional tersebut diantaranya Jurnal Ipteks Terapan, Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, Jurnal Benefita: Ekonomi Pembangunan, Manajemen Bisnis & Akuntansi dan Jurnal Katalisator.
"Diharapkan ke depannya kualitas jurnal di wilayah X ini terus meningkat, sehingga bisa memperoleh akreditasi peringkat dua dan bahkan berkualifikasi internasional," kata dia .
Menurut dia dengan adanya pencapaian akreditasi tersebut dapat memberikan kesempatan bagi para dosen di lingkungan LL Dikti Wilayah X untuk mengirimkan tulisan hasil penelitian.
"Para dosen tidak perlu repot mengirimkan tulisan, karena di LL Dikti Wilayah X sudah bisa menerima tulisan ilmiah," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika tulisan para dosen bisa dimuat di jurnal, maka dapat dimanfaatkan sebagai bahan usulan jabatan akademik dari Asisten Ahli ke jenjang Lektor.
"Dengan demikian diharapkan ke depannya LL Dikti Wilayah X juga bisa menggelar seminar nasional dan internasional bagi para dosen," kata dia.
Berita Terkait
Pemkot Padang beri pelayanan adminduk "One Day Service"
Sabtu, 20 April 2024 5:14 Wib
Irjen Kemenkumham resmikan "Dapur Basalero" milik Lapas Padang
Jumat, 19 April 2024 19:25 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi peraturan tarif layanan BLUD SMK
Jumat, 19 April 2024 18:28 Wib
Peringatan HUT ke-94 PSSI
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Penggeledahan rumah terduga anggota Jamaah Islamiyah di Palu
Jumat, 19 April 2024 16:55 Wib