Solok (ANTARA) - Sebanyak 3.297 peserta mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk penempatan Pemerintah Kota (Pemkot) Solok yang dilaksanakan pada 7 dan 8 Februari 2020.
"Sebelumnya ada sekitar 3.568 peserta yang lolos seleksi administrasi. Jadi ada sekitar 271 orang yang tidak hadir pada ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solok, Hendaukhtri di Solok, Selasa.
Ia menyebutkan pelaksanaan ujian SKD di kampus UPI berjalan lancar, dan tidak menemui kendala yang berarti.
Pihaknya membagi peserta ujian menjadi beberapa sesi. Hari pertama dibagi menjadi tiga sesi, dan hari kedua dibagi menjadi lima sesi.
Untuk selanjutnya, BKPSDM akan mengambil tiga orang peserta untuk setiap formasi yang dibutuhkan pada mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solok, Sumatera Barat menjadwalkan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 pada 7-8 Februari 2020 di Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang.
"Pelamar yang lolos administrasi akan mengikuti tes SKD dengan sistem CAT," kata Kepala BKPSDM Kota Solok, Hendaukhtri di Solok, Jumat.
Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan UPI YPTK Padang untuk menyediakan fasilitas dalam pelaksanaan tes SKD nantinya.
"Seluruh kebutuhan ruangan dan komputer serta jaringan disiapkan oleh pihak UPI YPTK, sementara untuk server difasilitasi oleh pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional Pekanbaru," ujarnya.
3.297 peserta berebut formasi CPNS Pemkot Solok
Kepala BKPSDM Kota Solok, Hendaukhtri. (Antara sumbar/ Tri Asmaini)
