Arosuka (ANTARA) - Bencana banjir yang melanda beberapa nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sepanjang hari pada Sabtu (8/2) mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah daerah dengan kerugian diperkirakan belasan miliar.
"Salah satu nagari terparah adalah Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki. Fasilitas umum rusak karena meluapnya aliran Batang Lawas. Kerugian diperkirakan belasan miliar," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen di Koto Baru, Minggu.
Kerusakan terparah terjadi pada jalur irigasi Banda Lawas Kanan dan Banda Lawas Kiri. Kerusakan jalur irigasi diprediksi sepanjang lebih kurang 300 meter.
Kedua sungai atau banda merupakan jalur irigasi pertanian utama di daerah tersebut.
Selain itu, akibat bencana, ruas jalan penghubung antara kawasan Kubang Nan Duo dan Sirukam juga rusak parah. Hampir seluruh badan jalan tergerus derasnya air.
Fasilitas lainnya yang rusak yakni terputusnya jembatan pipa air bersih sepanjang lebih kurang 50 meter di kawasan Kapalo Banda. Banjir juga menyebabkan hanyutnya Batu Baronjong penahan tebing di Lubuak Batu Balau.
Selain merusak fasilitas umum, banjir juga ikut menyeret sejumlah ternak milik warga, merusak areal pertanian padi sawah hingga ladang di sepanjang sungai.
"Dari laporan yang kami terima dari pihak Nagari, kerusakan di Nagari Sirukam sangat parah," ujarnya.
Pihak BPBD Kabupaten Solok sampai saat ini masih melakukan pendataan menyeluruh terhadap dampak bencana yang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Solok.*
Kerugian banjir Solok diperkirakan belasan miliar
Bencana Banjir di salah satu nagari di Kabupaten Solok, Sabtu. (ANTARA SUMBAR/Fandi Yogari)
