Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mencatat baru satu lembaga pemantau yang dinyatakan lolos sejak dibukanya pendaftaran lembaga survei dan pemantau pemilu pada November 2019 dalam Pilkada Sumbar 2020.
Ketua KPU Sumbar Amnasmen di Padang, Sabtu, mengatakan satu lembaga pemantau memenuhi syarat yakni Yayasan Rumah Konstitusi Indonesia, selain itu yang lain masih belum memenuhi syarat.
Ia mengatakan syarat umum lembaga yang akan mendaftar yakni bersifat independen, sumber dana yang jelas dan terdaftar serta memperoleh akreditasi dari KPU Sumbar.
"Untuk syarat khusus sudah kita umumkan bagi siapa pun untuk mendaftar,” kata dia.
Ia mengatakan dalam menjalankan tugasnya, setiap lembaga pemantau pemilih harus mematuhi seluruh persyaratan sesuai petunjuk teknis keputusan KPU Sumbar.
”Untuk lembaga survei mereka akan diminta buat pernyataan bahwa setiap hasil survei bukan hasil sebenarnya karena hasil resmi adalah yang dikeluarkan KPU Sumbar,” katanya.
Sementara itu Kasubag Teknis dan Hubmas KPU Sumbar, Jumiati menyatakan lembaga pemantau yang lolos yakni Yayasan Rumah Konstitusi Indonesia, karena telah lulus akreditasi dan telah memenuhi ketentuan Pasal 125 UU Nomor 8 Tahun 2015.
"KPU Sumbar telah menyerahkan sertifikat Pemantau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2020 kepada Yayasan Rumah Konstitusi Indonesia," pungkas dia.
KPU Sumbar telah membuka pendaftaran pemantau Pemilihan Serentak 2020 sejak 1 November 2019 dan akan berakhir pada tanggal 16 September 2020.
KPU Sumbar masih menantikan partisipasi masyarakat untuk Pilkada 2020 ini melalui kegiatan pemantauan pemilihan.
"Info selengkapnya tentang pendaftaran pemantau ini dapat dilihat di website resmi KPU Sumbar,” katanya.
Berita Terkait
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024
Rabu, 24 April 2024 11:36 Wib
Suplai magma Gunung Merapi
Rabu, 24 April 2024 11:34 Wib
Berlaga di Liga 3 Nasional, PSPP Padang Panjang launching tim dan jersey
Rabu, 24 April 2024 10:37 Wib
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Perkuat tusi, Kakanwil Kemenkumham Sumbar tekankan pentingnya kerjasama dengan stakeholder
Selasa, 23 April 2024 20:55 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Selasa, 23 April 2024 20:13 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib