Lubukbasung (ANTARA) - Sekitar 10 ton bangkai ikan jenis nila yang mati dan mengapung di Danau Maninjau Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil dikeluarkan tim gabungan, Jumat.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung Jumat, mengatakan ikan itu langsung dikubur ke lokasi yang telah disediakan di Linggai, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya.
"Bangkai ikan dengan berbagai ukuran itu dimasukan ke lubang yang telah disediakan, kemudian ditimbun," katanya.
Untuk mengeluarkan bangkai ikan, masyarakat menggelar gotong royong pembersihan bangkai ikan yang melibatkan staf kecamatan, perangkat wali nagari, wali jorong.
Ikan yang mengapung itu dimasukan ke dalam goni dan dikumpulkan ke dalam lubang yang telah disediakan.
"Udara di sekitar lokasi danau sudah tercemar bangkai ikan dan mengeluarkan bauk tidak sedap," katanya.
Ermanto menyebutkan jumlah ikan mati di Danau Maninjau mencapai 63 ton yang tersebar di Linggai Nagari Duo Koto, Kota Kaciak dan lainnya.
Ikan itu mati setelah angin kencang melanda daerah itu semenjak Minggu (2/2), sehingga oksigen berkurang di dasar perairan danau vulkanik itu, karena naiknya sedimen di dasar.
Dengan kondisi itu, ikan mengalami pusing dan keluar ke permukaan danau untuk mencari oksigen.
"Beberapa jam setelah pusing, ikan mati dan mengapung. Kematian ikan itu mulai terjadi pada Rabu (5/2)," katanya. (*)
Berita Terkait
Kejaksaan di Sumbar tuntut mati terdakwa pengedar ganja
Rabu, 3 April 2024 20:27 Wib
Danlantamal: Serda Adan terancam hukuman mati karena bunuh warga sipil
Selasa, 2 April 2024 17:42 Wib
Seekor kerbau warga Tantaman Agam mati dimangsa harimau
Jumat, 8 Maret 2024 17:07 Wib
Mantan Kasat Narkoba Lampung Selatan divonis hukuman mati
Jumat, 1 Maret 2024 10:55 Wib
Demi Klopp, Liverpool siap mati-matian menangkan final Piala Liga
Sabtu, 24 Februari 2024 16:01 Wib
Polisi New York bunuh diri usai tembak mati istri dan dua putranya
Senin, 1 Januari 2024 12:03 Wib
Pembedahan Gajah Sumatera mati di Aceh Barat
Kamis, 21 Desember 2023 12:09 Wib
Ayah yang bunuh empat anak di Jagakarsa terancam hukuman mati
Sabtu, 9 Desember 2023 5:34 Wib