Hindari penolakan, Pemkot Payakumbuh libatkan pedagang revitalisasi pasar

id Arnel,pasar payakumbuh,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar

Hindari penolakan, Pemkot Payakumbuh libatkan pedagang revitalisasi pasar

Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Arnel. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat memastikan seluruh pengerjaan revitalisasi pasar di daerah setempat merupakan permintaan dan hasil kesepakatan dari para pedagang.

Kabid Pengelolaan Pasar, Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Arnel di Payakumbuh, Kamis, menyebutkan setiap tiga bulan sekali pihaknya terus melakukan pertemuan dengan pedagang untuk membahas segala sesuatu terkait perkembangan pasar.

"Jadi setiap tiga bulan perwakilan dari kelompok masing-masing pedagang bersama kami duduk bersama membicarakan masalah-masalah atau perbaikan yang bisa dilakukan. Mereka menyumbang saran, apa yang memang perlu diperbaiki," sebutnya.

Dilibatkannya pedagang tersebut agar perbaikan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Dengan cara ini pedagang nantinya juga akan merasa memiliki pasar tersebut dan bersama-sama menjaganya.

Pada tahun ini, tidak ada pembangunan atau revitalisasi pasar yang signifikan seperti pembangunan ulang gedung dan lainnya. Thun ini hanya ada pembenahan untuk Kanopi yang berada di los sayur Pasar Ibuh yang memakan anggaran Rp900 juta.

"Saat ini sudah ada kanopi, tapi tidak tinggi sehingga membuat pedagang dan pembeli sedikit kepanasan. Sehingga pedagang meminta untuk perbaikan, pembangunan tersebut melalui anggaran DAK," kata dia.

Tidak adanya pembenahan yang cukup besar, karena secara keseluruhan Pasar Ibuh sudah sangat baik. Bahkan Pasar Ibuh merupakan salah satu pasar percontohan yang ada di Sumbar.

"Dari 2016 sampai 2018 pasar daerah ini selalu meraih juara 1 tingkat nasional, dan 2019 meraih juara 2. Di 2018 juga, pasar daerah ini menjadi satu-satunya pasar tradisional yang SNI," ujarnya.

Sedangkan pada 2019, pihaknya menambah 18 unit CCTV yang tersebar di dua pasar, yakni Pasar Payakumbuh dan Pasar Ibuh. (*)