Pencanangan sensus penduduk di Padang Panjang, warga diajak agar ikut sukseskan

id Bps padang panjang,Sensus penduduk,Fadly amran,Walikota padang panjang

Pencanangan sensus penduduk di Padang Panjang, warga diajak agar ikut sukseskan

Pencanangan sensus penduduk di Padang Panjang (ANTARA/HO-Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi dan Pencanangan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) di aula balai kota setempat, Kamis.

Kegiatan yang bertema Mencatat Indonesia Menuju Satu Data Kependudukan tersebut dibuka oleh Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran.

"Saya menghimbau perangkat daerah dan pihak terkait agar berkontribusi dalam pelaksanaan sensus penduduk ini agar masyarakat dapat mengikuti sehingga menghasilkan satu data kependudukan yang akurat mewujudkan Indonesia maju," ujarnya.

Ia mengatakan sensus penduduk akan diselenggarakan mulai 15 Februari 2020 dan para perangkat daerah terkait diharapkan agar 25 persen data penduduk sudah terisi dalam pendaftaran online untuk memudahkan kerja BPS Padang Panjang.

Ketua BPS Kota Padang Panjang Alius Junaidi menambahkan pelaksanaan sensus penduduk berlandaskan pada Undang-undang nomor 16 tahun 1997 dan rekomendasi PBB agar setiap negara harus melaksanakan sensus penduduk minimal 10 tahun sekali.

Tujuan dari sensus penduduk adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure, serta menyediakan parameter demografi dan karakteristik penduduk lainnya untuk kebutuhan proyeksi penduduk.

Dalam hal ini untuk mendapatkan keakuratan data, BPS bekerjasama dengan Disdukcapil setempat sebagai dasar data penduduk. Selain itu, sensus penduduk tidak hanya berguna untuk saat ini tetapi juga untuk mengantisipasi hal yang akan terjadi di masa depan.

Di Indonesia, sensus pertama kali dilaksanakan pada tahun 1961, dan tahun ini adalah tahun yang ke tujuh pelaksanaan, serta tahun ini ada 54 negara yang akan melaksanakan sensus.