Ombudsman Sumbar soroti penggunaan Jembatan Layang Bandara Minangkabau sebagai lokasi senam

id berita padang, berita sumbar, penggunaan jalan untuk senam, jalan layang bandara minangkabau

Ombudsman Sumbar soroti penggunaan Jembatan Layang Bandara Minangkabau sebagai lokasi senam

Warga mengikuti kegiatan senam di Fly Over Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (2/2/2020). Kegiatan senam yang rutin digelar satu minggu sekali itu menggunakan satu jalur fly over, yakni jalur utama menuju bandara dari Jalan Bypass Padang, yang membuat sejumlah kendaraan terpaksa harus memutar ke jalur bawah. (Antara/Iggoy El Fitra)

Padang, (ANTARA) - Ombudsman perwakilan Sumatera Barat menilai penggunaan jalan raya untuk kepentingan lain harus seizin pihak terkait karena jalan merupakan salah satu fasilitas publik yang sifatnya vital.

"Kalau ada masyarakat yang memakai jalan untuk senam pagi apalagi jalan tersebut posisinya strategis harus seizin pihak terkait mulai dari kepolisian hingga dinas perhubungan," kata Asisten Ombudsman perwakilan Sumbar, Adel Wahidi di Padang, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu menanggapi penggunaan jembatan layang Bandara Internasional Minangkabau sebagai lokasi senam setiap Minggu pagi oleh warga setempat.

Adel memberi contoh penggunaan jalan untuk kepentingan car free day di Padang setiap Minggu pagi saja harus mengantongi izin sehingga dilakukan pengawalan oleh polisi dan personel Dinas Perhubungan.

Apalagi kalau jalan tersebut strategis tentu akan banyak pengendara lain yang dirugikan jika jalan dipakai untuk senam, kata dia.

Ia menyampaikan pemangku kepentingan harus peduli dengan persoalan ini dan tidak bisa membiarkan masyarakat sewenang-wenang menggunakan jalan untuk peruntukan lain.

"Harus ada ketegasan dari aparat juga, apalagi jembatan layang merupakan salah satu jalur menuju objek vital yaitu bandara,"katanya.

Sebelumnya sejumlah pengendara yang hendak menuju Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman menyesalkan penggunaan jembatan layang sebagai lokasi senam warga sehingga harus berputar ke bawah.

"Saya dari Bypass mau ke bandara , di jembatan layang BIM malah ada warga senam menggunakan badan jalan, akhirnya terpaksa memutar ke bawah," kata salah seorang warga Padang Andre.

Ia heran mengapa jalan yang lokasinya strategis tersebut bisa dijadikan lokasi senam, apalagi itu merupakan jalur cepat kalau pengendara kurang waspada bisa menabrak warga yang sedang senam.

Ia berharap pemangku kepentingan terkait menertibkan penggunaan jalan tersebut. (*)