Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan telah memeriksa 38 spesimen berupa sputum (dahak) dan swab terkait penyakit pernapasan akut 2019-nCoV dan seluruhnya negatif novel coronavirus.
"Dari spesimen yang kami terima sampai saat ini jumlahnya 38. Kami laporkan dari 38 dikirim dari 26 rumah sakit seluruh Indonesia, hasilnya Alhamdulillah semua negatif," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono dalam sambungan telepon kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Sejumlah orang yang masih dalam pemantauan terkait kondisi kesehatan dengan gejala yang mirip dengan virus corona tipe baru, ujar Anung masih akan terus memantaunya sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
Anung mengatakan hingga saat ini kasus penyakit pernapasan akut novel coronavirus hampir mencapai 18 ribu kasus secara global dengan kasus baru sekitar 2.800 kasus per hari. Oleh karena itu dia menekankan pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran kasus 2019-nCoV.
"Inilah yang harus kita waspadai tidak mengendorkan kewaspadaan, tapi tetap melakukan upaya yang terukur, tidak menimbulkan kepanikan tapi tetap dengan protokol kesehatan yang sifatnya rigid," kata Anung.
Anung yang saat ini berada di Natuna juga melaporkan bahwa sebanyak 238 WNI yang dalam pengawasan dalam kondisi sehat seluruhnya.
Berbagai kebutuhan WNI tersebut sudah terpenuhi mulai dari pelayanan kesehatan, kebutuhan logistik, kebutuhan psikologis, dan lainnya.
WNI yang dalam masa observasi kesehatan selama 14 hari tersebut juga dilakukan pengecekan kesehatan selama dua kali sehari saat pagi dan malam hari.
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib