Produksi padi Solok Selatan tak capai target

id Produksi Padi,Solok Selatan,berita solok selatan

Produksi padi Solok Selatan tak capai target

(ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama.)

Padang Aro (ANTARA) - Produksi padi Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, selama 2019 sebanyak 152.488 ton, tidak mencapai target yang ditetapkan sebanyak 152.861 ton.

"Tidak tercapainya target produksi padi dipengaruhi bencana banjir, serangan hama, dan kekeringan yang melanda daerah itu pada 2019," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Solok Selatan Nurhamidah didampingi Kepala Seksi Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Eka Murni, di Padang Aro, Senin.

Dia mengatakan, untuk target tanam selama 2019 yaitu seluas 28.091 hektare dengan realisasi 28.103 hektare.

Sedangkan untuk target luas panen padi selama 2019 di Kabupaten Solok Selatan ditetapkan 27.879 hektare dengan realisasi 27.811 hektare.

Bencana banjir dan longsor, sebutnya terjadi sejak November hingga Desember 2019 dan merusak seluas 118,64 hektare lahan pertanian warga.

Dari ratusan hektare lahan pertanian yang mengalami kerusakan akibat bencana alam, katanya, sebagian besarnya masih bisa dipanen hanya lahan-lahan yang terdampak parah yang tidak bisa panen.

"Akibat bencana yang berakibat hasil panen tidak maksimal serta ada yang puso sehingga mempengaruhi realisasi produksi padi 2019 tidak sesuai target," ujarnya.

Sedangkan sepanjang 2018 target produksi padi Solok Selatan melebihi target yang diberikan yaitu targetnya 152.225 ton dan realisasinya 152.405 ton atau 100,12 persen.

Untuk target tanam selama 2018 juga melebihi target dimana targetnya 27.902 hektare dan realisasi 28.610 hektare atau 102,54 persen.

Sedangkan untuk panen dengan target 27.763 hektare realisasinya juga melebihi yaitu 27.796 atau 102,12 hektare.