Parit Malintang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat kekurangan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
"Dana yang kurang sebenarnya Rp9,9 miliar, namun yang Rp5 miliar ini sudah mutlak sedangkan sisanya masih bisa ditanggulangi," kata Ketua KPU Padang Pariaman, Zulnaidi di Parit Malintang, Jumat.
Ia mengatakan dana Rp5 miliar tersebut untuk membayar honor penyelengara ad hoc yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS).
Ia menyampaikan pada awalnya tidak terjadi permasalahan namun semenjak Menteri Keuangan mengeluarkan kanaikan gaji penyelenggara ad hoc tersebut maka ditemukan kendala.
Ia menyebutkan pada Pilkada Padang Pariaman 2015 dana yang dibutuhkan untuk honor penyelengara ad hoc hanya Rp6 miliar sedangkan sekarang sekitar Rp16 miliar
"Jadi kenaikannya itu lebih dari Rp10 miliar untuk honor saja," katanya.
Ia mengatakan pihaknya tidak bisa menerapkan efisiensi untuk honor penyelenggara ad hoc beda halnya dengan kegiatan bisa dilakukan penghematan.
Ia menyampaikan pada awalnya pihaknya memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkada di Padang Pariaman sekitar Rp30 miliar namun ternyata dana yang dibutuhkan naik mencapai 30 persen.
Dari Rp30 miliar dana yang dibutuhkan tersebut Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengalokasikan dana sebesar Rp25 miliar.
Ia menambahkan pihaknya telah menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah daerah serta DPRD setempat namun hal itu belum diakomodir.
Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan KPU setempat terkendala dengan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada.
"Saya yakin pemerintah daerah tidak mungkin membiarkan Pilkada terhenti," kata dia.
Ia mengatakan Pilkada sebelumnya juga pernah terjadi kekurangan anggaran namun dana tersebut dicarikan pada APBD Perubahan.***2***
Berita Terkait
Kapolresta ungkap Bukittinggi kondusif pasca Pileg dan jelang Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:26 Wib
KPU Pasaman Barat buka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 9:56 Wib
KPU Pasaman Barat buka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 19:07 Wib
Pilkada Bukittinggi ramai peminat, Nofil Anoverta jadi pendatang baru
Senin, 22 April 2024 9:33 Wib
KPU: Syarat calon perseorangan Pilkada Pasaman Barat 25.182 dukungan
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Jelang Pilkada Pasaman, Bupati Sabar AS ingatkan politik yang beretika
Selasa, 2 April 2024 18:42 Wib
HTR, Def Genus dan Andi Sultan ramaikan Pilkada Bukittinggi dan Agam
Senin, 1 April 2024 12:38 Wib
KPU gelar Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota
Senin, 1 April 2024 5:21 Wib