2020, Baznas Kota Solok targetkan kumpulkan zakat Rp4,5 miliar

id Baznas Solok,zakat,berita solok

2020, Baznas Kota Solok targetkan kumpulkan zakat Rp4,5 miliar

Ketua Baznas Kota Solok, Zaini. (Antara sumbar/ Tri Asmaini)

Solok (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solok, Sumatera Barat menargetkan mengumpulkan zakat Rp4,5 miliar pada 2020.

"Alhamdulillah target kami meningkat dari 2019 Rp4 miliar yang terealisasi melebihi target hingga Rp4,04 miliar," kata Ketua Baznas Kota Solok, Zaini di Solok, Kamis.

Ia menyebutkan saat ini pihaknya sudah mengakomodir zakat dari ASN, dinas selingkup Pemkot Solok, jajaran Polres Solok, Bank Nagari dan instansi vertikal lainnya.

Sedangkan untuk mengumpulkan zakat dari masyarakat, telah ada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekitar 40 masjid di Kota Solok.

Zaini mengatakan pihaknya mempunyai lima program penyaluran zakat, seperti Solok sejahtera (ada untuk biaya hidup masyarakat miskin setiap bulannya, untuk modal usaha yang diajukan dari masyarakat sendiri, dan untuk bedah rumah senilai Rp25 juta).

Untuk program bedah rumah dari zakat pada 2019 sudah dibantu sebanyak 16 rumah, dan pada 2020 untuk pembenahan 17 rumah.

Kemudian ada program Solok cerdas, untuk bantuan pendidikan siswa dari SD, SMP, SMA, Kuliah hingga S3.

"Bantuan berbeda-beda sesuai tingkat sekolahnya, seperti untuk siswa SD Rp500 ribu, SMP Rp600 ribu, dan SMA Rp800 ribu," ujarnya.

Lalu ada program Solok sehat, untuk masyarakat yang saat sakit memerlukan biaya tambahan selain dari BPJS Kesehatan atau untuk biaya hidup masyarakat kurang mampu ketika sakit.

Ada juga program Solok taqwa untuk para hafizh quran, guru ngaji tahfizh dan penyuluh agama non PNS (sebanyak 75 orang dapat tunjangan asuransi ketenagakerjaan).

Untuk mereka yang hapal Quran 20 juz diberikan tunjangan Rp800 ribu perbulan, dan 30 juz diberikan Rp1 juta perbulan.

Dan selanjutnya program Solok peduli yang digunakan bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana alam, kegiatan kemanusiaan, maupun insiden yang tak terduga.

Kini, pihaknya terus berusaha meningkatkan pengumpulan zakat dari berbagai potensi mulai dari PLN, Bulog dan lainnya yang belum terkelola oleh Baznas.

Ia berharap dengan meningkatnya sumber zakat terus dapat memperbanyak masyarakat yang tersentuh bantuan zakat, sehingga lebih mandiri.