Pariaman, (ANTARA) - Realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di Kantor Cabang Bank BRI Kota Pariaman, Sumatera Barat pada 2019 mencapai Rp168 miliar dengan jumlah kreditur 15.546 orang.
"Realisasi itu untuk dua daerah yaitu Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman," kata Kepala Cabang BRI Pariaman Puji Rustomo usai sosialisasi KUR kepada pemangku kepentingan di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan KUR tersebut sebagian besar disalurkan untuk warga yang memiliki usaha pertanian dan perdagangan.
Sedangkan usaha lainnya, lanjutnya yaitu di antaranya produksi, perikanan, dan pertenakan jumlahnya tidak sebanyak bidang pertanian dan perdagangan.
"Kalau kredit macet sangat-sangat minim sekitar 1 persen," katanya
Pada sosialisasi tersebut, kata dia pihaknya menyampaikan BRI merupakan salah satu bank yang ikut menyukseskan program pemerintah dalam menyalurkan KUR.
Ia menjelaskan bahwa KUR merupakan pinjaman yang disalurkan kepada masyarakat yang memiliki usaha produktif dan layak dipinjamkan menurut pertimbangan pihak bank.
Dana yang dipinjamkan tersebut, kata dia merupakan dana yang diperoleh dari masyarakat di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bunga KUR saat ini hanya enam persen atau turun dari tahun sebelumnya mencapai tujuh persen.
Sedangkan platform KUR mikro yang disalurkan bisa mencapai Rp50 juta dengan jangka waktu bervariasi di antaranya kebutuhan modal kerja bisa mencapai tiga tahun sedangkan untuk investasi bisa lima tahun.
"KUR mikro bisa terakumulasi bisa mencapai Rp200 juta, jika kreditur bisa melunasi flatform KUR Rp50 juta dan tahapan lainnya," tambahnya. (*)
Realisasi KUR BRI Pariaman 2019 capai Rp168 miliar, terbanyak untuk pertanian dan perdagangan
Kepala Cabang BRI Pariaman, Sumbar Puji Rustomo sedang menyosialisasikan tentang KUR kepada pemangku kepentingan di Pariaman, Kamis. (Antara/Aadiaat M.S)
