Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso di Bukittinggi, Kamis, mengatakan pemuda tersebut ditangkap Tim Kobra Polres Bukittinggi saat berpatroli di wilayah Tanah Jua lalu melihat kerumunan warga sekitar pukul 9.00 WIB.
"Ternyata warga sedang amankan seorang pemuda yang berbuat cabul terhadap seorang warga asal Jerman," katanya.
Ia menerangkan peristiwa itu terjadi ketika Kamis pagi, korban LS sedang berjalan sendirian di wilayah Tanah Jua.
RSA, warga Tanjung Raya Agam, yang melihat korban berjalan sendirian, langsung mendekati korban dari belakang kemudian memeluknya.
Pelaku juga menempelkan alat kelaminnya ke bagian pinggul korban dan meremas bagian dada korban sehingga membuatnya menjerit lalu menarik perhatian warga sekitar.
"Keduanya langsung dikerubungi warga lalu Tim Kobra yang sedang patroli langsung mendatangi lokasi kejadian," ujarnya.
Sementara saat diamankan di kantor polisi, RSA berulang kali menangis dan menjatuhkan badan seolah pingsan.
Perbuatan pelaku melanggar pasal 289 KUHP dengan ancaman penjara sembilan tahun. RSA merupakan residivis atas kasus penggelapan kendaraan bermotor.
Kepolisian setempat juga masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku mengenai kemungkinan mengonsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang.
