Padang, (ANTARA) - Wali Kota Padang Mahyeldi melakukan telekonferensi dengan jajaran camat dan lurah di Padang mengecek kondisi terbaru di daerah itu usai diguyur hujan deras yang mengakibatkan banjir pada sejumlah titik.
Telekonferensi digelar di Balai Kota Padang pada Rabubersama Sekda Padang Amasrul, Kepala Dinas Kominfo Padang Rudy Rinaldy bersamaan dengan peluncuran aplikasi e-kelurahan.
Pada kesempatan itu wali kota menanyakan kondisi di masing-masing kecamatan apakah ada banjir dan kerusakan lain akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi.
Ia meminta para camat membuat laporan dan mengirimkan kepada pemangku kepentingan terkait untuk mencarikan solusinya.
Berdasarkan laporan dari Camat Padang Utara Fajar Sukma terdapat satu rumah yang ditimpa pohon di daerah tersebut.
Sementara dari Kecamatan Kuranji didapatkan laporan genangan air yang cukup tinggi di Sungai Sapiah.
Terpisah Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendradi menyampaikan puluhan pohon tumbang terjadi di Padang, akibat hujan disertai angin kencang yang melanda daerah setempat sejak Selasa (28/1) malam.
"Berdasarkan data terakhir ada 23 titik pohon tumbang sejak malam tadi, sebahagian sudah selesai dibersihkan," kata dia.
Ia menyebutkan pihaknya menurunkan sebanyak 20 personel dari tiga tim ke lokasi untuk melanjutkan pengerjaan.
Berdasarkan data diketahui pohon tumbang tersebar di sejumlah kecamatan yakni Nanggalo, Padang Barat, dan Padang Timur, Koto Tangah, dan Padang Utara.
Pohon tumbang tersebut menghambat akses jalan warga.
Selain menghambat akses warga, salah satu pohon tumbang menimpa tiang listrik di belakang SMK Taruna Padang.
Sedangkan di Jalan Dr Mohammad Hatta pohon tumbang terdampak pada satu unit rumah warga.
Cek perkembangan banjir, Wali Kota Padang lakukan telekonferensi dengan camat dan lurah
Wali kota Padang Mahyeldi bersama Kepala Dinas Kominfo Padang Rudy Rinaldi dan Sekda Padang Amasrul melakukan telekonferensi dengan camat dan lurah di Balai Kota Padang pada Rabu (29/1) (Antara/Ikhwan Wahyudi)
