Kemenkes cek peralatan pendeteksi suhu tubuh di Bandara Minangkabau antisipasi corona

id berita padang, berita sumbar, bandara minangkabau, virus corona

Kemenkes cek peralatan pendeteksi suhu tubuh di Bandara Minangkabau antisipasi corona

Staf Ahli Menteri Kesehatan Roby Pattiselanno melakukan pengecekan peralatan pendeteksi suhu tubuh di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat. (Antara/Fandi Yogari)

Padang, (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Kesehatan Roby Pattiselanno melakukan pengecekan peralatan pendeteksi suhu tubuh di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat sebagai bagian dari deteksi dini antisipasi penyebaran virus corona.

"Bandara Minangkabau merupakan salah satu pintu masuk dari luar negeri ke Sumbar, sehari ada tiga penerbangan dari Malaysia dan beberapa hari sebelumnya ada penerbangan langsung dari China, berdasarkan pengecekan thermal scanner berfungsi dengan baik," kata dia di Padang, Selasa.

Menurutnya tujuan pengecekan alat untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik dan saat ini sudah ada dua alat yang disiagakan satu difungsikan dan satu lagi sebagai cadangan.

Baca juga: Ratusan turis China batal kunjungi Tanah Datar setelah didemo warga di Bukittinggi

"Saya sudah cek dan keduanya berfungsi dengan baik ketika ada penumpang yang datang dari luar negeri suhunya di atas 37 derajat celcius akan langsung terdeteksi," kata dia.

Roby menyampaikan begitu ada penumpang yang terdeteksi suhu tubuhnya panas bukan berarti otomatis terserang corona.

Thermal scaner tersebut tidak bisa mendeteksi corona dan untuk mengetahuinya butuh pemeriksaan lanjutan hingga tes labor, kata dia.

Oleh sebab itu jangan ketika ada yang suhu tubuh panas langsung dicap corona, bisa saja flu biasa atau penyakit lainnya, ujar dia.

Baca juga: Ini penjelasan Bupati soal pembatalan kunjungan turis China ke Tanah Datar

Ia menyampaikan jika ada penumpang yang suhu tubuhnya tinggi akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dan untuk memastikan terserang virus corona mesti dilakukan tes labor di Jakarta dengan waktu paling cepat tiga hari untuk mengetahui hasilnya

Terkait dengan antisipasi penanganan virus corona ia memastikan di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang sudah disiapkan dua ruangan isolasi dengan dua tempat tidur.

Selain itu tenaga kesehatan juga sudah siap melakukan penanganan jika ada yang terkena gejala, kata dia.

Ruang isolasi berfungsi dengan baik dan memenuhi standar untuk penanganan kasus infeksi menular, ujarnya. (*)

Baca juga: Kedatangan turis Cina ke Sumbar program pusat