Jakarta, (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng Mohammad Faqih mengatakan virus corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV yang muncul pertama kali di Wuhan, China, bisa menular antarmanusia lewat batuk dan bersin hingga lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut.
"Dari cairan dari air liur, kemudian kalau kena batuk di makanannya kemudian termakan juga itu bisa menular," kata Daeng kepada ANTARA, Jakarta, Minggu.
Daeng menuturkan selain penularan dari hewan ke manusia, virus corona jenis baru itu dapat menular lewat kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit virus itu.
Penularan dengan kontak langsung dengan penderita bisa lewat pernapasan, percikan ludahnya, terkena nafas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu.
Untuk menghindari kontak dekat, maka masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke tempat terjadinya penyakit itu.
"Salah satu untuk mencegah terinfeksi virus itu yakni jangan melakukan kontak dengan penderita," tutur Daeng.
Penularan virus corona dari hewan ke manusia itu awalnya dari makanan, di mana orang memakan hewan yang membawa virus itu. Pada kasus di Wuhan, China, awalnya yang sakit adalah mereka yang telah memakan sup ular.
"Masyarakat jangan melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang ada penyakit itu biar tidak tertular," tuturnya.
Upaya pencegahan lain yakni menggunakan masker, namun masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik karena hingga saat ini tidak ditemukan kasus pasien positif terinfeksi virus corona itu di Tanah Air.
Daeng juga menuturkan agar masyarakat selalu melakukan pola hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.
"Karena penularan virus ini bisa ke jaringan mukosa di badan, maka jangan gampang mengucek mata, hidung pakai tangan, dan kalau bisa tangannya selalu bersih, misalnya mau kucek mata dan hidung, mau makan, maka tangan sebaiknya dibersihkan dulu," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib