Tujuh bakal calon gubernur paparkan gagasan kepada Gerindra Sumbar, Mulyadi tak datang

id Gerindra, Padang, Sumbar

Tujuh bakal calon gubernur paparkan gagasan kepada Gerindra Sumbar, Mulyadi tak datang

Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade (kiri) berfoto bersama bakal calon gubernur Nasrul Abit (tengah) dan Sekretaris Gerindra Ismunandi Sofyan (kanan) (ANTARA/FathulAbdi)

Padang, (ANTARA) - Gerindra Sumatera Barat menggelar kegiatan untuk mendengarkan visi serta misi para tokoh yang akan maju dan hendak didukung oleh partai itu pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2020.

"Hari ini dilakukan pemaparan visi-misi para calon gubernur dan wakil gubernur, kami mengapresiasi tokoh dengan kapasitas besar telah mendaftar dan ingin diusung partai Gerindra," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, di Padang, Minggu.

Ia mengatakan hal tersebut adalah bentuk bahwa masyarakat menaruh kepercayaan pada Gerindra untuk membawa perubahan yang lebih baik di Sumbar.

Beberapa nama yang menyampaikan visi-misi tersebut di antaranya adalah Edriana, Bupati Agam Indra Catri, dan Syamsu Rahim.

Kemudian ada juga M Shadiq Pasadigue, Reydonnyzar Moenek, Nasrul Abit, dan Desrio Putra.

"Ada satu tokoh lagi yakni Mulyadi, namun yang bersangkutan berhalangan dan meminta hari lain," katanya.

Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi tokoh-tokoh yang memiliki nama besar itu telah mendaftar dan ingin diusung serta didukung Gerindra.

"Ini suatu kehormatan bagi Gerindra karena tokoh-tokoh itu mempercayai kami sebagai partai yang solid, dan mempunyai mesin politik mumpuni untuk mengantarkan maju pada pemilihan gubernur," katanya.

Andre menyebutkan kriteria yang dicari adalah orang yang bisa membawa perubahan bagi Sumbar dengan perubahan serta terobosan baru.

"Gubernur dan wakil gubernur nanti harus mempunyai visi dan misi, serta program yang jelas," katanya.

Agar pertumbuhan daerah meningkat, lapangan pekerjaan terbuka, dan angka pengangguran menurun.

Ia menyebutkan setelah pemaparan visi-misi, akan dilakukan survei sebelum nama-nama tersebut dikirimkan ke DPP untuk diputuskan pusat.

Ia mengatakan meski Gerindra Sumbar bisa mengusung calon sendiri dengan perolehan 14 kursi, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi.