Pemkab : Wisatawan China kunjungi Istano Basa Pagaruyung dan Pacu jawi

id Tanah Datar

Pemkab : Wisatawan China kunjungi Istano Basa Pagaruyung dan Pacu jawi

Kabid Pariwisata Tanah Datar Efrison (Antara/Etri Saputra) (ANTARA/ Etri Saputra)

Batusangkar, (ANTARA) - Sebanyak 150 wisatawan asal China akan mengunjungi Istano Basa Pagaruyung dan menyaksikan even pacu jawi di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Senin, (27/1).

Kabid Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar Minggu mengatakan kedatangan wisatawan asal China tersebut dijamin tidak terjangkit virus corona yang saat ini sedang mewabah di negeri tirai bambu tersebut.

"Saat masuk ke bandara kan ada instansi yang memeriksa kedatangannya yaitu kantor pemeriksaan kesehatan bandara, disitu akan diketahui terpapar atau tidaknya," katanya.

Menurutnya, setelah melalui pemeriksaan oleh KKP di Bandara Internasional Minangkabau, sejumlah turis asal Kota Kunming China itu dinyatakan bebas dari virus yang mematikan.

"Kita tetap welcome kepada mereka, tidak mungkin menolak kunjungan wisatawan, kecuali mereka dari Kota Wuhan China yang telah diisolasi," ujarnya.

Ia menjelaskan ratusan turis asal China tersebut akan mengunjungi Tanah Datar pada hari kedua kunjungan wisatawan mancanegara itu di Sumatera Barat.

Setelah mendarat di BIM Minggu 26/1 pagi, rombongan akan dibawa ke Kota Pariaman menuju Pantai Gondoriah, Sekolah Tinggi Beruk dan Museum Tabuik, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Bukittinggi dan menginap disana.

Keesokan harinya mereka akan mengunjungi Ngarai Sianok, Lubang Japang dan Jam Gadang, kemudian bertolak ke Batusangkar mengunjungi Istana Basa Pagaruyung dan menonton aksi pacu jawi

"Untuk kunjungannya ke Tanah Datar mereka datang di Istano Pagaruyung sekitar pukul 09.30 wib disambut dengan tari gelombang," katanya.

Kemudian melanjutkan perjalanan kerumah rumah dinas bupati dan makan singa disana. Selepas itu menyaksikan acara pacu jawi di Nagari Sungai Jambu, melajutkan perjalanan ke Danau Singkarak dan kembali lagi ke Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita, menyatakan ratusan turis yang datang dari China itu diyakini dalam kondisi aman atau terbebas dari virus yang mematikan setelah petugas KKP Bandara telah melakukan pengecekan sesuai standar yang berlaku.