Pemkab : Sebanyak 15 hektare lahan pertanian di Agam terendam Banjir

id Agam

Pemkab : Sebanyak 15 hektare lahan pertanian di Agam terendam Banjir

Kondisi lahan pertanian yang terendam banjir di Sungai Dareh, Jorong Pauah, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamangmagek, Kabupaten Agam, Minggu (26/1). (Istimewa)

Lubukbasung (ANTARA) - Sekitar 15 hektare lahan pertanian di Sungai Dareh, Jorong Pauah, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamangmagek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terendam banjir akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Minggu, mengatakan air mengenangi lahan sawah dengan ketinggihan 20-30 centimeter.

"Jalan di lokasi itu juga digenangi air dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Untuk kerugian sedang didata," katanya.

Ia mengatakan, banjir yang merendam lahan pertanian itu akibat aliran irigasi tersumbat material pasir dan berbatuan.

Saluran irigasi yang tersumbat dapat memperluas dampak kerusakan lahan pertanian jika tidak ditangani segera berupa pengerukan saluran irigasi itu.

Pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang Agam untuk menurunkan exskapator.

"Mudah-mudahan alat berat ke lokasi untuk membersihkan irigasi itu agar padi masyarakat tidak mengalami kerusakan," katanya.

Ia menambahkan, Satgas BPBD setempat telah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan penangan banjir itu.

Satgas BPBD setempat melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan, KSB, Polsek dan lainnya.

Berdasarkan prediksi BMKG terkait cuaca di wilayah Agam khususnya Kecamatan Kamangmagek, masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga berat.

Degan kondisi itu berpotensi terjadi bencana susulan dan mengingat hal tersebut diminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana.

"Segera mengungsi ke daerah lebih aman dari banjir, longsor dan lainnya agar tidak menjadi korban jiwa," katanya.