Hubei (ANTARA) - China melaporkan 15 korban meninggal lainnya dan 180 kasus corona baru, menurut pernyataan departemen kesehatan Provinsi Hubei, saat wabah tersebut terus meningkat.
Wabah yang berasal dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, mendorong China untuk meningkatkan langkah-langkah penanggulangan virus termasuk menghentikan sementara transportasi umum di 10 kota, menutup kuil-kuil selama Tahun Baru Imlek serta menutup sebagian besar Tembok China.
Virus corona yang baru saja teridentifikasi menjadi alarm bagi masyarakat luas lantaran masih banyak yang belum diketahui seputar penyakit tersebut seperti bagaimana bahayanya dan seberapa mudah mampu menyebar ke sesama manusia. Virus tersebut dapat menyebabkan pneumonia, yang di beberapa kasus berujung pada kematian.(*)
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib
BCA imbau nasabah tak klik aplikasi notifikasi peringatan virus
Senin, 24 Juli 2023 21:10 Wib
Kemendag dalami temuan Singapura terkait babi asal Batam terinfeksi virus ASF
Kamis, 4 Mei 2023 15:33 Wib
Virus Marburg landa Tanzania, Lima orang meninggal
Rabu, 22 Maret 2023 15:09 Wib
Sumbar termasuk daerah berisiko tinggi penularan virus polio
Jumat, 20 Januari 2023 19:43 Wib
BNPT ajak masyarakat buat pertahanan semesta lawan terorisme
Minggu, 6 November 2022 7:54 Wib
BNPT ajak generasi muda jangan gampang diadu domba virus intoleransi
Selasa, 30 Agustus 2022 9:00 Wib
339 ternak di Agam sembuh dari virus PMK
Sabtu, 2 Juli 2022 16:48 Wib