Padang Panjang (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Padang Panjang, Sumatera Barat menggelar pertemuan membahas kegiatan selama 2020 dan usaha menjaga keamanan wilayah, Jumat.
Pertemuan tersebut diinisiasi oleh BPBD Kesbangpol Padang Panjang untuk koordinasi antarpimpinan dalam mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi, dan mencetuskan program inovatif bersama-sama.
Salah satu agenda yang dibahas yaitu penjaringan anggota TNI/Polri di mana Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengharapkan sebelumnya ada sebuah pembekalan bagi anak-anak daerah setempat yang berminat mengabdi untuk negeri lewat institusi tersebut.
"Selain beasiswa untuk perguruan tinggi yang disiapkan pemerintah daerah, bagi anak-anak yang berminat di TNI/Polri kami harap ada pembekalan melalui pembinaan dari Secata B, Polres Padang Panjang atau unsur terkait lain," katanya.
Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariadi menyambut baik usulan tersebut dan siap memberikan dukungan jika pemerintah setempat memerlukan dukungan pembinaan bagi siswa sekolah Padang Panjang.
"Kepolisian siap memberikan bimbingan secara umum seperti apa yang harus disiapkan untuk menjadi seorang polisi. Langkah ini semoga bisa mendukung melahirkan polisi andal ke depan," katanya.
Ketua DPRD kota Padang Panjang Mardiansyah juga mengapresiasi usulan Pemkot Padang Panjang mengarahkan anak-anak di kota itu untuk menempuh pendidikan sebagai TNI maupun Polri selain membeasiswakan untuk pendidikan di dalam atau luar negeri.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Edi Sugianto Harahap, Dan Secata B Letkol Endik Hendra Sandi, Kepala Kemenag Padang Panjang Gusman Piliang, serta unsur dari Kejaksaan, Pengadilan Negeri dan pejabat terkait lainnya.
Forkopimda Padang Panjang gelar pertemuan bahas agenda setahun dan keamanan wilayah
Pertemuan Forkopimda Padang Panjang. (ANTARA/HO- Diskominfo Padang Panjang)
