DPRD Sumbar soroti kurangnya ketersediaan air di lokasi pelaksanaan Penas KTNA

id DPRD Sumbar,Penas Tani,Padangpariaman

DPRD Sumbar soroti kurangnya ketersediaan air di lokasi pelaksanaan Penas KTNA

Komisi II DPRD Sumbar mengunjungi lokasi pelaksanaan Penas KTNA 2020 di Kabupaten Padangpariaman (istimewa)

Padang (ANTARA) - Komisi II DPRD Sumatera Barat menyoroti kurangnya ketersediaan air di lokasi Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2020 yang dipusatkan di asrama haji Kabupaten Padangpariaman Sumatera Barat.

Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius di Padang, Jumat meminta Dinas PSDA segera membangun instalasi air yang bersumber dari pengeboran tanah.

Menurut dia untuk saat ini tersedia satu waduk yang diyakini tidak mampu menampung kebutuhan air pada area gelar teknologi. Hal ini diketahui ketika Komisi II DPRD Sumbar mengunjungi lokasi KTNA untuk kedua kalinya di Kabupaten Padangpariaman pada Jumat.

Ia mengatakan ketersediaan air itu hanya mampu bertahan selama 17 hari dan dinilai tidak mampu mencukupi kebutuhan air di berbagai kegiatan yang digelar di area seluas 33,2 hektare.

Ia mengatakan Penas KTNA akan dilaksanakan pada bulan Juni, seharusnya seluruh persiapan harus dirampungkan segera sehingga tamu undangan dan peserta yang hadir dapat menikmati perhelatan tersebut

“Sektor pengairan harus tuntas dalam minggu ini. Jika tidak, akan berdampak buruk terhadap persiapan penanaman,” katanya.

Dirinya juga menyorot lahan yang disediakan untuk gelaran expo yang akan ditempati para pedagang akan menjual souvenir dari hasil kerajinan masyarakat sekitar.

Ia meminta panitia pelaksana melakukan pengerasan tanah untuk mengantisipasi saat hujan terjadi dan tidak terjadi genangan lumpur.

Selain itu lanjutnya, kesepakatan telah dibuat bersama yaitu untuk pembukaan dan gelar teknologi akan digelar di Kabupaten Padangpariaman sedangkan untuk pertemuan akan dilakukan di Kota Padang.

“Penas KTNA kali harus sukses secara perhelatan dan gelar teknologi. Sumbar pernah menyukseskan hari pangan sedunia pada tahun 2013. Kami meminta jangan ada persoalan lagi dalam persiapan kegiatan ini,” kata dia.