Fadli: Sumbar butuh pemimpin yang tegas dan kuat

id Fadli amran,pilkada, cagub, padangpanjang, sumbar

Fadli: Sumbar butuh pemimpin yang tegas dan kuat

Ilustrasi-Wali Kota Padangpanjang Fadli Amran memaparkan materi tentang daerah dipimpinnya menuju kota kreatif dunia. (Ist)

Padangpanjang (ANTARA) - Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran menilai Provinsi Sumatera Barat membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan kuta serta punya komitmen untuk mengubah nasih daerah.

“Sumbar butuh pemimpin yang tegas, kuat dan punya komitmen mengubah nasib daerah dan masyarakatnya meski itu harus dilakukan dengan cara-cara yang tak populis,” Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran dalam pertemuan dengan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) di Padangpanjang, Rabu.

Menurut dia, Sumbar punya sejarah luar biasa dalam melahirkan pemimpin yang memiliki pemikiran atau visi jauh ke depan.

Oleh karena itu, mesti dihadirkan kembali kepemimpinan seperti itu sehingga Sumbar jadi panutan daerah lain.

“Pemimpin yang tidak sekadar menjalankan rutinitas, mau mendengar, anti-KKN dan mampu membangun sinergi dengan kabupaten dan kota,” jelasnya.

Sektor pendidikan dan kesehatan sebagai kebutuhan dasar masyarakat, kata Fadly harus dipenuhi seorang pemimpin. Kebutuhan dasar terpenuhi, dan tidak ada lagi masyarakat yang tak mencicipi pendidikan dan akses kesehatan.

Selain itu, pemimpin harus memiliki visi dan misi mendongrak perekonomian dengan target dan strategi yang jelas serta terukur dalam mencapainya.

“Saat ini kita belum bisa bersaing. Harus ada program strategis untuk mencapai pertumbuhan. Yang disentuh tidak hanya kulit-kulitnya saja. Perkuat investasi dan UMKM. Jangan hanya memikirkan perut kenyang dan rumah besar, tapi bagaimana masyarakatnya hidup bahagia,” imbuhnya.

Saat ini, kata Fadly, dalam hal adu teknologi, ekonomi dan perdagangan negara kita sudah kalah tertinggal dari negara lain.

Maka tugas pemimpin Sumbar ke depan juga harus melibatkan anak muda dalam pembangunan dan menyiapkan dari sekarang anak-anak muda sebagai kader pemimpin masa depan Sumbar.

“Jika itu dilakukan, saya yakin tahun 2045 nanti akan banyak anak-anak muda Sumbar jadi pemimpin di negeri ini dan berkontribusi nyata di pentas nasional. Itu tugas gubernur. Itu harus disiapkan dari sekarang,” tegasnya.

Sebagai pemimpin dari kalangan milenial, dalam kontestasi Pilgub Sumbar ini dia mengajak agar para anak muda jangan sekarang ikut-ikutan saja. Namun, membedah para calon pemimpin sehingga terpilih calon yang mengerti akan kondisi pemuda Sumbar saat ini.

“Kita sebagai anak muda wajib membedah calon pemimpin kita. Jangan hanya ikut-ikutan saja sebagai tim sukses atau jadi objek calon. Apalagi anak muda sekarang sudah mulai berpikiran dewasa dan kritis,” imbaunya.