Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan zakat sebesar Rp10,45 miliar untuk 12.684 mustahik atau penerima zakat selama 2019.
Ketua Baznas Agam, Eldi Zein di Lubukbasung, Kamis, mengatakan zakat itu disalurkan untuk pemberdayaan ekonomi sebesar Rp1,46 miliar bagi 586 mustahik, pendidikan Rp3,53 miliar bagi 4.519 mustahik.
Selain itu program kesehatan Rp617,98 juta untuk 282 mustahik, kemanusian Rp3,27 miliar untuk 7.107 mustahik dan dakwah Rp352,32 juta untuk 190 mustahik.
"Zakat itu kita salurkan setiap bulan ke mustahik yang tersebar di16 kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, dana itu disalurkan setelah masyarakat mengajukan permohonan ke Baznas Agam.
Baznas Agam menurunkan tim mengunjungi rumah pemohon untuk melakukan verifikasi. Setelah itu tim melakukan rapat untuk membahas apakah layak pemohon mendapatkan bantuan.
"Apabila layak, maka bantuan langsung disalurkan sesuai usulan mereka," katanya.
Ia menambahkan, penerimaan zakat infak dan sedekah pada 2019 sebesar Rp9,48 miliar yang berasal dari zakat Rp9,27 miliar, infak Rp145,98 juta, penerimaan basil dari Bank Syariah Rp6.32 juta.
Penerimaan CSR dari perusahaan Rp15,65 juta, dana hibah dari Kemenang Agam Rp25 juta dan lainnya.
Pada tahun sebelumnya, Baznas juga menerima dana titipan dari Baznas Sumbar sebesar Rp150 juta dan dana titipan dari Baznas Tanah Datar Rp15 juta.
"Saldo zakat dan infak pada awal 2019 sebesar Rp1,28 juta," katanya. (*)
Baznas Agam salurkan zakat Rp10,45 miliar selama 2019, berikut pembagiannya
Ketua Baznas Kabupaten Agam, Eldi Zein. (Antara Sumbar/Yusrizal)
