Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, menguat menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
Pada pukul 9.47 WIB, rupiah bergerak menguat 32 poin atau 0,24 persen menjadi Rp13.614 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.646 per dolar AS.
"Hari ini pasar menunggu hasil RDG BI. Konsensus tidak ada pemangkasan suku bunga, tapi ini bisa saja terjadi pemangkasan mengingat tingkat imbal hasil AS juga terus turun karena intervensi The Fed di pasar uang," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston di Jakarta, Kamis.
Ariston menuturkan turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS memberikan tekanan ke dolar AS, yang bisa mendorong penguatan rupiah kembali.
Kendati demikian, sentimen negatif terhadap aset berisiko kelihatannya kembali membayangi pergerakan harga saham pagi ini.
Saat ini Indeks saham Asia bergerak turun, kemungkinan masih karena kekhawatiran penyebaran virus corona. China melaporkan penambahan korban tewas akibat virus tersebut.
"Rupiah bisa terkena imbasnya," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.600 per dolar AS hingga Rp13.700 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib
Rupiah Rabu pagi tergelincir jadi Rp15.722 per dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:14 Wib
Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.644 per dolar AS
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi tergelincir menjadi Rp15.625 per dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 9:39 Wib