Beijing (ANTARA) - Jumlah korban meninggal akibat virus baru semacam flu hingga Rabu (22/1) siang bertambah menjadi 17 orang dengan lebih dari 540 kasus terkonfirmasi.
Keadaan itu meningkatkan kekhawatiran soal penyebaran infeksi yang diduga berasal dari satwa liar yang diperjualbelikan secara ilegal.
Jenis virus korona yang sebelumnya tak diketahui diyakini berasal dari pasar satwa di pusat Kota Wuhan. Kasus tersebut kini menjangkau hingga ke Amerika Serikat.
Berbeda dengan 'rahasia' selama Infeksi Saluran Pernapasan Berat (SARS) periode 2002-2003, yang menyebabkan hampir 800 orang meninggal, pemerintah komunis China kali ini memberikan informasi terbaru mengenai virus korona guna menghindari kepanikan saat jutaan warga melakukan perjalanan selama liburan Tahun Baru Imlek.
"Peningkatan pergerakan masyarakat secara objektif meningkatkan risiko penyebaran wabah," kata wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional, Li Bin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melakukan pertemuan di markasnya di Jenewa untuk memutuskan apakah wabah tersebut akan dinyatakan sebagai darurat kesehatan global atau tidak.
Banyak warga China membatalkan perjalanan mereka, membeli masker wajah, menghindari tempat-tempat umum seperti bioskop dan pusat perbelanjaan dan bahkan beralih ke permainan simulasi wabah daring atau menonton film bencana "The Flu" sebagai cara untuk mencari solusi.
Virus korona yang berasal dari Wuhan menyebar ke berbagai wilayah padat penduduk seperti Beijing, Shanghai, Macau dan Hong Kong.
Jumlah total korban meninggal terbaru di Provinsi Hubei, yang beribu kota Wuhan, naik dari sembilan menjadi 17 orang hingga Rabu siang, menurut stasiun TV pemerintah yang mengutip pemerintah provinsi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Masyarakat pernah kontak penderita COVID-19 agar jujur periksakan diri, kata Ketua Lembaga Riset IDI
Selasa, 7 April 2020 17:12 Wib
TOLAK RUSUNAWA REJOSARI JADI LOKASI KARANTINA TKI
Senin, 30 Maret 2020 17:21 Wib
PERKETAT PEMERIKSAAN PINTU MASUK KE PADANG
Senin, 30 Maret 2020 17:11 Wib
Di Makassar, satu pasien dalam pemantauan COVID-19 meninggal dunia
Selasa, 24 Maret 2020 11:28 Wib
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN BUS TRANS PADANG
Selasa, 17 Maret 2020 18:39 Wib
Padang gov't prepares 1,000 corona mitigation volunteers
Senin, 16 Maret 2020 13:57 Wib
BANDARA MINANGKABAU PERKETAT PENGAWASAN PENUMPANG
Jumat, 6 Maret 2020 12:22 Wib
STOK MASKER HABIS DI PADANG
Selasa, 3 Maret 2020 11:05 Wib