Penderita HIV yang berobat di Padang sebagian besar dari daerah lain

id berita padang, berita sumbar, penderita HIV AIDS di padang, HIV AIDS, penularan HIV AIDS,kelompok berisiko HIV

Penderita HIV yang berobat di Padang sebagian besar dari daerah lain

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Padang mengungkapkan sebagian besar penderita HIV/AIDS yang terdata dan ditemukan pada 2019 sebagian besar berasal dari luar kota bahkan ada yang berasal dari luar Sumatera Barat.

"Dari 287 temukan kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada 2019 sebanyak 150 orang atau 52,3 persen penderitanya berasal dari luar Kota Padang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani di Padang, Rabu.

Kemudian pada 2018 dari 447 kasus HIV yang ditemukan sebanyak 268 orang atau 60 persen berasal dari luar Kota Padang.

Menurut dia selama ini berkembang informasi di Sumatera Barat penderita HIV tertinggi ada di Padang dan ternyata setelah ditelusuri lebih banyak yang berasal dari luar Padang namun berobat di Padang.

Ia menilai tingginya angka HIV/AIDS di Padang juga karena penduduk di kota ini terkonsentrasi dan jumlah warga paling banyak di banding daerah lain.

Feri menilai hal itu terjadi karena fasilitas pengobatan di Padang cukup baik dan pihaknya tidak melakukan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.

Di Padang ada 23 puskesmas dan dua rumah sakit yang siap memberikan pelayanan terhadap penderita HIV/AIDS, kata dia.

Untuk melacak penderita HIV Dinas Kesehatan Kota Padang melakukan screning kepada kelompok berisiko dengan memberikan beragam penjelasan.

Setelah yang bersangkutan diberikan penjelasan dan pemahaman kemudian yang bersangkutan bersedia langsung dilakukan tes darah, kata dia.

Ke depan dalam rangka mengantisipasi HIV dan AIDS pihaknya melakukan sosialisasi pada pelajar, tingkat SMP dan SMA , guru dan mahasiswa.

Kemudian juga dilakukan koordinasi dengan OPD terkait dan dilakukan pemeriksaan pada ibu hamil dan pasien TB serta tes pada kelompok berisiko, lelaki sesama lelaki, waria, pekerja seks komersial dan warga binaan di rutan dan lapas.