Bandung, (ANTARA) - Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga, mengatakan pihaknya bakal menggandeng budayawan dalam rangka mencari titik terang atas keberadaan kerajaan fiktif "Sunda Empire" di Bandung.
"Nanti ada ahli budaya Sunda akan kami mintai keterangan, karena ini mereka bawa-bawa nama Sunda, jadi ada korelasi budaya," kata Saptono di Bandung, Selasa.
Selain itu, pihaknya memutuskan untuk menggandeng budayawan karena sejumlah anggota kerajaan fiktif itu menyatakan bahwa "Sunda Empire" telah ada sejak sebelum masehi. Sehingga hal ini perlu dibuktikan dengan keterangan budayawan.
"Mereka bilang sudah ada sebelum masehi, tentu akan kami cek untuk kami teliti dari ahli-ahli sejarah dan budaya, karena ini ada sertifikat NATO dan segala macam," kata dia.
Selain itu, sebelumnya polisi juga telah memeriksa seorang yang mengaku Perdana Menteri Sunda Empire berinisial NB, dan anggota pengikutnya berinisial A.
Saptono menyebut mereka telah diperiksa pada Senin (20/1) lalu oleh pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.
Selain anggota Sunda Empire, menurutnya Ditreskrimum juga meminta keterangan dari pihak Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
"Yang kita periksa inisialnya NB yang mengaku dia perdana mentrinya, kemudian ada anggotanya inisial A perempuan, dan stafnya UPI, karena kegiatan mereka itukan di UPI," kata Saptono. (*)
Berita Terkait
Ingat kasus Sunda Empire? Ini putusan pengadilannya
Selasa, 27 Oktober 2020 12:26 Wib
Masih ingat kasus Sunda Empire? ini perkembangannya
Kamis, 18 Juni 2020 20:38 Wib
Empire Unand bersama DD Singgalang dan DDV Sumbar bagikan 165 paket sembako
Senin, 11 Mei 2020 18:07 Wib
Tiga tersangka Sunda Empire dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa
Rabu, 19 Februari 2020 10:35 Wib
Petinggi Sunda Empire ajukan penangguhan penahanan ke Polda Jawa Barat
Selasa, 18 Februari 2020 14:43 Wib
Sunda Empire klaim 500 juta dolar AS, Polda Jawa Barat selidiki kebenarannya ke Kedubes Swiss
Jumat, 14 Februari 2020 14:21 Wib
Perkembangan kasus Sunda Empire, polisi pastikan tak ada unsur penipuan dalam
Jumat, 7 Februari 2020 15:03 Wib
Usai Sunda Empire kini "King of The King", polisi tetapkan dua tersangka
Sabtu, 1 Februari 2020 6:25 Wib