Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Jumat (17/1) mengalami dua kali erupsi dengan letusan pertama terjadi pukul 05.53 WIB dan letusan kedua terjadi pukul 17.22 WIB menurut pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Teramati dua kali letusan di Gunung Semeru dengan warna asap putih kelabu setinggi 400 meter pada pagi hari dan sorenya setinggi 600 meter yang condong ke arah utara," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan saat dihubungi dari Lumajang, Sabtu.
Erupsi Jumat (17/1) pagi terekam di seismogram berlangsung kurang lebih dua menit sembilan detik dengan amplitudo maksimum 25 mm. Tinggi kolom abunya sekitar 400 meter di atas puncak (sekitar 4.076 mdpl) menurut PVMBG.
"Sorenya erupsi terekam di seismogram beramplitudo maksimum 24 mm selama kurang lebih satu menit 39 detik dengan kolom abu setinggi 600 meter di atas puncak (4.276 mdpl) yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal yang condong ke arah utara," kata Hendra.
Ia menjelaskan bahwa selama 24 jam pengamatan pada 17 Januari 2020, Gunung Semeru mengalami 23 kali gempa letusan dengan amplitudo 9-23 mm selama 23-221 detik, empat kali gempa guguran dengan amplitudo 3-9 mm selama 68-122 detik, dan empat kali gempa embusan dengan amplitudo 3-8 mm, berdurasi 40-67 detik.
"Erupsi seperti itu di Gunung Semeru sering terjadi karena menandakan gunung api tersebut masih aktif," katanya.
Ia mengatakan bahwa gunung setinggi 3.676 mdpl itu tidak mengalami peningkatan aktivitas dan statusnya masih Waspada (Level II).
Dengan status tersebut, warga dan pendaki tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius satu kilometer dari puncak dan jalur sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan Jonggring Seloko sebagai alur luncuran awan panas.
"PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pendaki mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru," kata Hendra.
Berita Terkait
Aktivitas vulkanis Gunung Semeru
Kamis, 18 Januari 2024 15:45 Wib
Kecelakan KA Argo Semeru di Yogyakarta
Selasa, 17 Oktober 2023 16:31 Wib
Pemkab Lumajang data kerusakan akibat banjir lahar dingin Semeru
Sabtu, 8 Juli 2023 12:06 Wib
Dampak Lahar Hujan Gunung Semeru
Rabu, 8 Maret 2023 21:07 Wib
Berstatus siaga, Gunung Semeru kembali meletus dengan kolom abu setinggi 800 meter
Selasa, 14 Februari 2023 14:23 Wib
PVMBG klarifikasi kabar erupsi Gunung Semeru dapat sebabkan tsunami itu hoaks
Senin, 5 Desember 2022 6:07 Wib
Gunung Semeru erupsi, lontarkan abu setinggi 500 meter
Jumat, 25 November 2022 11:41 Wib
Fenomena embun salju di kaki Gunung Semeru
Rabu, 27 Juli 2022 12:14 Wib