Suporter tuntut kejelasan nasib Semen Padang FC jelang liga dua

id Semen Padang FC,Polemik Semen Padang FC,Sepak bola sumbar

Suporter tuntut kejelasan nasib Semen Padang FC jelang liga dua

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Hasfi Rafiq memberikan keterangan kepada suporter Semen Padang FC. (ANTARA/HO)

Padang (ANTARA) - Puluhan suporter fanatik tim Semen Padang FC menggelar aksi damai menuntut kejelasan nasib tim menghadapi kompetisi liga dua yang

dijadwalkan berlangsung pada Maret 2020.

"Aksi ini kami gelar untuk mendesak manajemen agar segera bergerak dan memastikan nasib serta kelanjutan tim Semen Padang FC menghadapi kompetisi liga dua," kata Koordinator aksi, Vembi Fernando di Padang, Jumat.

Ia menyebutkan, meskipun kemarin Komisaris Utama PT. Semen Padang, Kharul Jasmi dan Legislator Andre Rosiade menemui Menteri BUMN, Erick Tohir membahas tim Semen Padang namun sejauh ini pihaknya belum mengetahui isi dari pertemuan tersebut serta kepastian nasib tim, masih berupa janji.

"Dari hasil pertemuan tersebut juga masih ngambang, apakah nanti dari pihak BUMN mengambil alih Semen Padang FC, atau menyerahkan tim ke Semen Indonesia kami tidak tahu, berapa nilai yang diberikan Semen Indonesia selaku induk Semen Padang FC, kami juga belum tahu. Ini yang kami inginkan agar manajemen juga bersikap," katanya.

Vembi menambahkan, beberapa tim pesaing Semen Padang di kompetisi Liga dua sudah mulai latihan, sementara tim yang berjuluk "Kabau Sirah" itu jangankan untuk latihan, pelatih saja sampai saat ini juga belum ada.

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Hasfi Rafiq dalam pertemuan tersebut mengatakan dan memastikan tim Semen Padang FC mengikuti kompetisi liga 2 yang akan dijadwalkan berlangsung pada Maret 2020.

"Tadi kami sudah sampaikan persiapan yang sudah dilakukan manajemen, baik persiapan secara finansial, materi pemain, pelatih dan fasilitas pendukung seperti stadion, dan memastikan tim berlanjut mengikuti kompetisi liga dua," katanya.

Ia mengungkapkan, yang paling penting saat ini dilakukan menajemen selain persiapan tersebut adalah melunasi tunggakan gaji pemain yang memperkuat SPFC di liga satu serta segera melakukan kontrak dengan pemain dan pelatih yang akan bergabung dengan tim.

"Untuk pelatih kami masih gunakan jasa Eduardo Almeida, sementara materi pemain kami serahkan sepenuhnya pada pelatih. ada 20 pemain yang akan diseleksi oleh pelatih" katanya.