Arosuka, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat menargetkan produksi ikan air tawar mencapai 7.335 ton pada 2020.
"Target 7.335 ton ikan itu berasal dari budidaya di sawah, kolam, keramba jaring apung, dan penangkapan ikan di sungai atau danau di 14 kecamatan di daerah itu," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Solok, Admaizon melalui Kasubag Perencanaan, Christine Sophin di Koto Baru, Jumat.
Ia menyebutkan target produksi tersebut dari produksi ikan budidaya 6.738 ton, dan dari hasil tangkapan mencapai 597 ton.
Produksi ikan air tawar terbesar di Nagari Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih dan lainnya.
Target produksi ikan itu meningkat dari 2019 yang hanya 6.965 ton, dari ikan budidaya 6.417 ton dan hasil tangkapan 548 ton.
"Alhamdulillah realisasi target 2019 tercapai. Walaupun jumlah pastinya belum selesai direkap," ujarnya.
Sedangkan dari data terakhir luas kolam pada 2018 mencapai 380,14 hektare.
Untuk mencapai target 2020, pihaknya memberikan bantuan benih ikan untuk kelompok budidaya sehingga dapat memaksimalkan produksi mereka.
Untuk melestarikan ikan endemik Danau Singakarak, Pemkab Solok dibantu Dinas Perikanan Sumbar juga telah menertibkan bagan apung yang dapat merusak ekosistem di Danau Singkarak.
Pemerintah setempat juga sudah memiliki Perda Tata Ruang Danau Singkarak yang membedakan wilayah konservasi, untuk pariwisata dan lainnya.
Selain itu Bupati Solok juga meminta untuk mengurangi jumlah keramba jaring apung dalam rangka menyelamatkan Danau Singkarak dari pencemaran limbah pakan ikan. (*)
Berita Terkait
DPC Demokrat Pasaman Resmi Buka Penjaringan Kepala Daerah
Jumat, 19 April 2024 9:05 Wib
Pemkab Agam anggarkan Rp2,2 miliar rehab 106 rumah
Kamis, 18 April 2024 16:23 Wib
Pemkab Agam raih penghargaan pembangunan daerah tingkat Sumbar
Kamis, 18 April 2024 15:52 Wib
329 calon haji 2024 Bukittinggi resmi mulai Manasik
Kamis, 18 April 2024 15:32 Wib
7.064 wisatawan berkunjung ke Agam selama libur Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Pemkot Bukittinggi salurkan Bansos Rp2,4 miliar untuk 4.333 RTS
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
Tanah Datar kembali menjadi terbaik satu pada PPD 2024 tingkat provinsi
Kamis, 18 April 2024 14:32 Wib
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib