Riza Falepi targetkan Payakumbuh naik peringkat dari kota tumbuh jadi kota terencana

id Riza Falepi,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar,Batang Agam

Riza Falepi targetkan Payakumbuh naik peringkat dari kota tumbuh jadi kota terencana

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Riza Falepi menargetkan kota tersebut secara bertahap dapat meningkat dari kota tumbuh menjadi kota yang terencana.

"Untuk menjadi kota yang terencana Payakumbuh memang belum memenuhi syarat, sehingga saat masih dikategorikan kota tumbuh," kata dia di Payakumbuh, Kamis.

Ia menyebutkan, bukan Kota Payakumbuh saja yang belum memiliki status kota yang terencana, masih banyak kabupaten dan kota lain di Indonesia yang statusnya sama dengan Payakumbuh.

Untuk menaikkan status inilah Pemkot Payakumbuh terus berupaya mempercantik dan memperindah kota, dengan membenahi sarana prasarana menuju kota yang terencana.

Dalam pembenahan ini, Pemkot Payakumbuh akan melibatkan arsitek terbaik agar perencanaan dan penataan kota lebih baik.

Salah satu yang sedang dikerjakan adalah melakukan pembenahan kawasan Batang Agam, dimana pembangunan tahap satu sudah selesai 100 persen.

"Selanjutnya perlu menentukan titik mana saja yang akan dibangun atau didesain, maka perlu memakai tenaga arsitek terbaik di bidang Tata Kelola Kota," kata dia.

Karena itulah sampai saat ini, kata Riza, Pemkot Payakumbuh belum mengeluarkan izin apapun di kawasan Batang Agam.

Pemkot ingin penataan kota lebih terencana, sebab dengan penataan kota yang terencana akan meningkatkan kualitas hidup dan kualitas lingkungan di Kota Payakumbuh.

Kawasan Batang Agam memiliki potensi pariwisata, dan sekarang kawasan itu terus ramai dikunjungi warga, maka potensi ini harus dikelola secara terencana sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga kota.

Ia mengakui anggaran pembangunan di kawasan Batang Agam mencapai Rp192 miliar yang berasal dari APBN melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) V.

Ke depan diharapkan ada tambahan anggaran untuk melanjutkan pembangunan ini, kalau pun tidak langsung secara bertahap. (*)